Soroti Tudingan Penistaan Agama kepada Zulhas, Ali: Lebih Baik Kita Buka Ruang Tabayun
Dia juga berharap agar semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan umat. Jangan membuat gaduh di tengah-tengah kontestasi politik hari ini.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Al Khairiyah Ali Mujahidin, berharap pihak-pihak yang menuduh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan penistaan agama untuk segera berhenti.
Daripada saling menuduh lebih baik kita semua melakukan tabayun dan berhusnudzon terhadap sesama umat muslim.
"Tolong hentikan fitnah ke Bang Zulhas. Tidak mungkin Zulhas melakukan penistaan agama," kata Ali Mujahidin dalam keterangannya, Selasa (26/12/2023).
"Daripada saling menuduh lebih baik kita membuka ruang tabayun dan berkhusnudzon sesama muslim," lanjut Ali.
Ali Mujahidin mengenal sosok Zulhas sebagai seorang muslim yang taat dan tokoh yang konsisten dalam menjaga persatuan umat.
Dia juga berharap agar semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan umat. Jangan membuat gaduh di tengah-tengah kontestasi politik hari ini.
"Mari kita utamakan persatuan dan kesatuan umat. Jangah mudah terpancing dan terprovokasi dengan informasi hoaks yang berniat memecah belah umat," ujar Ali Mujahidin.
Sebelumnya beredar potongan video di media sosial dimana Zulhas tengah menjadi pembicara yang diframing seakan-akan ia menyinggung gerakan sholat dan bacaan Al Fatihah menjadi Guyonan.
Menyikapi hal ini, Ali Mujahidin menegaskan bahwa tidaklah mungkin Zulhas menista agama.
Dia mengingatkan agar umat bersatu dan tidak terprovokasi.
"Saya Yakin Bang Zulhas bertujuan mengingatkan kita semua bahwa jangan karena beda pilihan dalam Pemilu kemudian menimbulkan keretakan dan perpecahan di tengah-tengah masyarakat," tandas Ali Mujahidin.
Sekilas Tentang Al Khairiyah
AL Khairiyah adalah wadah pendidikan yang berdiri sejak tanggal 5 Mei 1925 di citangkil banten. AL Khairiyah didirikan oleh Brigjen KH. Syam'un yang merupakan satu-satunya ulama dan pejuang militer indonesia dari banten.
AL Khairiyah adalah wadah pendidikan yang berdiri sejak tanggal 5 Mei 1925 di Citangkil Banten.
Nama “Al Khairiyah” diambil dari sebuah nama bendungan di Sungai Nil Mesir, dengan harapan dapat menambah semangat juang KH Syam’un dalam dunia pendidikan serta membawa manfaat yang besar bagi masyarakat, agama dan negara, sebagaimana bendungan tersebut yang memberi manfaat bagi masyarakat Mesir.
Ada pun Ketua Umum PB Al-Khairiyah saat ini yakni Ali Mujahidin selaku cucu dari KH Syam’un.