Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati Serukan Menang Pilpres Satu Putaran, Sudah Siapkan Tugas Pertama Jika Ganjar Jadi Presiden

Megawati merasa optimistis pasangan Ganjar-Mahfud akan menang pilpres 2024 satu putaran.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Megawati Serukan Menang Pilpres Satu Putaran, Sudah Siapkan Tugas Pertama Jika Ganjar Jadi Presiden
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat acara HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Megawati Soekarnoputri optimistis Ganjar Pranowo-Mahfud MD bisa memenangi Pilpres 2024 satu putaran. Megawati juga sudah menyiapkan tugas kepada capres Ganjar Pranowo ketika kelak terpilih sebagai presiden. 

Awalnya Megawati mengingatkan soal ucapan Presiden RI pertama, Soekarno yang juga ayahnya saat Hari Pahlawan tanggal 10 November 1961, yakni "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri".

Kemudian Presiden ke-5 RI ini menyinggung bahwa tak ada kekuasaan yang langgeng. Dicontohkan, Orde Baru yang kuat saja bisa jatuh.

Ia mengingatkan pemilu tak boleh dijadikan ajang tarik menarik. Rakyat sudah semestinya dibebaskan untuk bisa memilih pemimpinnya secara arif, baik dan bijaksana.

Berangkat dari hal itu Megawati pun menegaskan bahwa kebenaran pasti akan menang. Rakyat lanjutnya, adalah sejatinya pemegang kekuasaan yang langgeng.

"Itu Pak Ganjar nanti Insyaallah kalau situ menang, yang harus dijalankan pertama adalah pelajaran sejarah yang benar," kata Megawati.

Dalam kesempatan itu Megawati juga menyampaikan bahwa banyak penjajah yang pernah singgah di Indonesia mengajarkan ajaran Divide et Impera alias politik pecah belah.

Kata dia, jika politik pecah belah itu bisa terjadi bagi kalangan elite, rakyat pun akan dengan mudah dipecah belah. Terlebih lagi, jika pemimpinnya sengaja dengan akalnya ikutan memecah belah karena sudah dimabukkan oleh kekuasaan.

Berita Rekomendasi

"Supaya menegaskan bukan hanya di sini (akal) tapi menjadi di sini (hati)," jelas Megawati.

Putri dari Presiden Soekarno ini juga mengingatkan untuk menjaga persatuan dan memegang teguh 'Sesanti Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa' yang pertama kali diungkapkan oleh Mpu Tantular dalam kitab Kakawin Sutasoma.

"Jadi peganglah Sesanti Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa, jadi tanpa pernah mundur sejengkal pun. Jadi Bhinneka Tunggal Ika itu satu, kok lupa ya," pungkas dia.

Baca juga: Megawati Bela Relawan Ganjar-Mahfud Korban Penganiayaan yang Pakai Knalpot Brong: Namanya Anak Muda

Ingatkan Polri untuk Netral

Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar peran aparatur negara termasuk Polri untuk netral dalam Pilpres 2024.

Megawati secara tegas menyinggung soal kiprah Polri sejauh ini yang sudah tidak satu institusi bersama dengan TNI.

Kata Mega, pisahnya Polri dengan TNI dari sebutan ABRI itu bisa terjadi atas keputusan dirinya saat menjabat sebagai Presiden ke-5 Republik Indonesia.

"Saya mau ngomong sama Polri, yang membebaskan Polri itu saya loh ketika jadi presiden ke-5. Dipikir gampang? susah payah loh karena terpisahkan lagi dari TNI baik-baik," kata Megawati dalam sambutannya di acara HUT ke-51 PDIP, Rabu (10/1/2024).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas