Mahfud MD Mundur dari Kabinet Jokowi Disebut Strategi Dongkrak Suara Jelang 14 Hari Pencoblosan
Ujang Komarudin menilai langkah Mahfud MD untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam jadi bagian strategi pasangan calon nomor urut 3 di Pilpres 2024.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
"Maka agar tidak ada konflik kepentingan agar tidak mengkritik diri sendiri ya mundur, agar mengkritik pemerintah menjadi leluasa menjelang 2 minggu lagi pemilihan," pungkasnya.
Megawati Restui Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hasto menyebut dalam pertemuan itu membahas agenda kampanye, serta membahas rencana Mahfud mundur dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
"Sudah lama diberikan restu,” kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Hasto juga mengatakan Mahfud telah bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin malam.
“Pertemuan itu tentu kami tindaklanjuti bersama-sama dengan Prof. Mahfud,” tandas Hasto.
Pihak Istana Sebut Mahfud Belum Ajukan Surat Pengunduran Diri
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Menko Polhukam Mahfud Md belum menyampaikan surat permohonan mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) saat bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno Senin malam 29 Januari 2024.
"Perlu teman teman ketahui dalam pertemuan semalam, Menko polhukam belum menyampaikan surat mundur," kata Ari di Gedung Sekretariat Negara, Selasa, (30/1/2024).
Baca juga: Mahfud MD Ingin Berpamitan Langsung ke Jokowi, TPN Bicara soal Etika
Ia mengatakan dalam pertemuan dengan Pratikno tersebut, Mahfud tidak menyampaikan mengenai tujuan bertemu Presiden. Mahfud juga tidak menyinggung soal rencana mengundurkan diri. Ia hanya menyampaikan permohonan untuk bertemu Presiden Jokowi. Pratikno lalu menyampaikan kepada Mahfud, bahwa Presiden sekarang ini sedang berada di luar kota, dan baru kembali pada 1 Februari 2024.
Permohonan Mahfud tersebut akan disampaikan kepada Jokowi begitu tiba di Jakarta.
"Pak Mahfud menyampaikan pada pak Mensesneg permohonan untuk presiden bisa berkenan menghadap dia," katanya.