Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Para Menteri atas Mundurnya Mahfud MD dari Kabinet, Mendag: Kita Hormati, Itu Hak Beliau

Berikut respons sejumlah menteri terkait mundurnya Mahfud MD dari posisi Menko Polhukam.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Respons Para Menteri atas Mundurnya Mahfud MD dari Kabinet, Mendag: Kita Hormati, Itu Hak Beliau
Tangkap layar akun YouTube Kompas TV
Menteri Koordinator bidang Polhukam (Menko Polhukam) yang mundur dari jabatannya, Kamis (1/2/2024). 

Pernyataan Airlangga tersebut merespons mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menkopolhukam.

"Terkait dengan kabinet masih sangat solid," kata Airlangga usai menghadiri Konsolidasi Relawan Pekerja Nusantara, di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu, (31/1/2024).

Menurut Airlangga para menteri di kabinet masih fokus bekerja menyelesaikan sejumlah program prioritas.

Rapat masih berjalan intensif di tengah tahun politik menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

"Karena saya dengan berbagai menteri kolega di kabinet sampai sekarang juga kita masih bekerja dan seluruhnya dengan arahan bapak Presiden misalnya, berbagai program juga terus kita jaga. Jadi pemerintah terus berjalan sekarang," katanya.

Terkait dengan mundurnya Mahfud MD dari Kabinet, Airlangga mendoakan semoga tujuannya tercapai.

"Tentu pak Mahfud saya ucapkan ya semoga dengan pilihan politik pak Mahfud itu mencapai apa yang diharapkan oleh pak Mahfud," pungkasnya.

Berita Rekomendasi

Menparekraf Sandiaga Uno

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menilai, keputusan Mahfud MD untuk mundur dari kabinet telah tepat.

Sebagai rekan sesama menteri dan Ketua Bappilu PPP Sandiaga pun mendukung keputusan Mahfud untuk mundur.

"PPP menyampaikan dukungannya kepada Pak Mahfud apapun keputusannya dan hari ini sudah diumumkan beliau akan mundur," kata Sandi pada Rabu (31/1/2024).

Sandiaga menilai terdapat sejumlah pertimbangan sebelum Cawapres nomor urut 3 itu mundur dari Kabinet Indonesia Maju jilid kedua.

Pertimbangan pertama diungkapkannya bertujuan untuk menghindari benturan kepentingan selama mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Pertimbangan selanjutnya adalah menghindari penyalahgunaan fasiltas negara.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas