Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Ahok Dituding Jadi Kuda Putih Jokowi, Meski Dukung Ganjar-Mahfud Tapi Tetap Loyal ke Presiden

Di media sosial Twitter banyak yang meyakini Ahok adalah kuda putih yang sengaja dimainkan Jokowi untuk mengacau PDI Perjuangan dari dalam.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kisah Ahok Dituding Jadi Kuda Putih Jokowi, Meski Dukung Ganjar-Mahfud Tapi Tetap Loyal ke Presiden
Instagram @ganjar_pranowo
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat bertemu dengan Ganjar Pranowo di kawasan Jakarta Selatan pada 20 Oktober 2023. 

"Ingat semua kasusnya? Orang jualan ayat, dan kemudian dia masuk penjara, dan dia ikhlas itu, lalu dia menjadi seorang profesional dengan bayaran yang cukup, dan dia memilih keluar untuk membantu saya karena sebuah nilai," kata Ganjar

Oleh sebab itu, Ganjar berharap agar orang mendukung dirinya karena nilai yang diperjuangkan, seperti yang dilakukan Ahok.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berharap dukungan Ahok untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD diikuti oleh Jokowi.

Hal ini disampaikan menjawab adanya pertanyaan bahwa munculnya Ahok mendeklarasikan dukungan pada Ganjar-Mahfud sebagai kuda putih Jokowi guna mencegah terjadinya koalisi dengan kubu Anies-Muhaimin.

Ahok cerita kedekatannya dengan Jokowi

Dikutip dari Kompas.com, Ahok bercerita tentang kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo. Ahok mengaku selalu menganggap Jokowi sebagai teman.

Bahkan, ketika sejumlah pihak mengajaknya berpaling mendukung Prabowo Subianto yang pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 bersaing dengan Jokowi, Ahok menolak.

Kisah ini disampaikan Ahok usai acara Deklarasi Relawan Ahokers di Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

Berita Rekomendasi

“2019, ketika adik perempuan saya yang kandung meminta saya mendukung Pak Prabowo (dan) meninggalkan Pak Jokowi, yang telah istilahnya, bagi dia, meninggalkan saya masuk ke tahanan, padahal polisi jaksa di tangan kuasa beliau (Jokowi), para Ahokers datang pada saya mau meninggalkan Pak Jokowi, saya tulis di secarik kertas, mungkin Ahokers masih ingat, ‘A friend is always loyal’,” kata Ahok

Ahok mengatakan, dirinya bukan loyal kepada Jokowi secara individu, melainkan setia kepada perjuangan.

"Bagaimana mungkin kita membiarkan Pak Jokowi dia mau lanjutkan periode kedua, menyerahkan pada pak Prabowo untuk memimpin. Maka saya tidak rela," ujarnya.

Baca juga: Elite Gerindra Bela Presiden Jokowi: Ahok Tidak Bisa Kerja, Cuma Omon-omon

Meski telah menolak, sejumlah pihak terus berusaha membujuk Ahok untuk meninggalkan Jokowi dan mendukung Prabowo.

Sampai-sampai, adik perempuan Ahok menyinggung soal kemungkinan kakaknya dijebloskan ke penjara lagi jika Jokowi menang Pemilu 2019.

“Adik saya bilang, ‘Nanti kamu bisa dipenjara lagi lho kalau itu menang lho’,” kata Ahok mengingat ucapan adiknya.

“Kalau penguasa mau zalim apa juga bisa. Emangnya Pak Jokowi enggak bisa? Oh, Pak Jokowi orang baik,“ ucap Ahok, masih menirukan sindiran sang adik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas