Ketua KPPS di Banyuwangi Meninggal Dunia, Mengeluh Pusing dan Sesak Nafas Usai Hitung Surat Suara
Kondisi Dul Hanan sempat membaik, meskipun napasnya masih sering tersengal-sengal hingga kemudian menghebuskan nafas terakhir
Editor: Eko Sutriyanto
Kemudian Samilah dilarikan ke rumah sakit dan ibu enam anak ini diketahui sudah meninggal.
Sementara itu Pendi, suami Samilah mengatakan istrinya tak menunjukkan tanda-tanda sakit bahkan Samilah sangat antusias untuk memilih.
Sejak Rabu pagi, sang istri sudah berdandan cantik seperti akan ke kondangan.
"Pagi-pagi dio sudah bepupur sudah berdandan cantik kagek dulu belum buka TPS katoku," kata Fendi.
Sebelum ke TPS, Samilah sempat sarapan pempek dan minum kopi.
Sementara itu Camat Baturaja Timur Yoyin Arifiyanyo mengatakan telah menrima laporan dari stafnya tentang warga yang jatuh saat menoblos.
"Saya dapat informasi ibu Samilah jatuh saat sedang mencoblos kemudian dilarikan ke rumah sakit dan meninggal " kata Yoyin.
Jenazah Samilah kini telah dibawa pulang ke rumah duka di Jalan Kapten Syahrial Lr.
Aries Kecamatan Baturaja Timur dekat TPS tempat almarhum memilih.
Hal senada juga disampaikan Ketua Bawaslu OKU Yudi Risandi yang mengaku sudah mendapat informasi tentang pemilih yang jatuh saat mencoblos dan kemudian meninggal. (Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua KPPS di Banyuwangi Meninggal Saat Penghitungan Suara Diduga Kelelahan"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.