Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis: Masih Dihitung, Tunggu Pemenang Pilpres 2024
Sri Mulyani mengungkapkan terkait program makan siang gratis Prabowo-Gibran masih menunggu pemenang resmi Pilpres 2024 dari KPU.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani buka suara terkait program makan siang gratis dari pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sri Mulyani mengungkapkan pihaknya masih akan menghitung antara program baru yang bakal masuk termasuk makan siang gratis dengan program yang sudah direncanakan oleh tiap Kementerian/Lembaga (K/L).
Sosok yang akrab disapa Ani ini juga menjelaskan penghitungan program makan siang gratis ini akan dilakukan hingga bulan depan.
"Kan ini nanti masih di dalam program, kalau detail ya kita lihat di dalam pembahasan mengenai pagu indikatif dari masing-masing Kementerian/Lembaga."
"Ini nanti kita lihat dari existing program dengan apa yang akan masuk baru, nanti akan dihitung dalam sebulan depan," ujarnya setelah Sidang Paripurna Kabinet yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024) dikutip dari YouTube Kompas TV.
Ani mengungkapkan hingga saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan Pilpres 2024.
Alhasil, sambungnya, program makan siang gratis yang dicanangkan Prabowo-Gibran masih sebata program sebagai capres-cawapres dan bukan program resmi dari pemerintah.
"Ini kan proses masih berjalan tiga bulan ke depan. Jadi bulan depan, kita mungkin fokusnya lebih kepada pagu indikatif dan program-program prioritas seiring dengan KPU sudah memutuskan pemerintah yang sudah official yang memenangkan Pemilu," ujarnya.
Airlangga: Makan Siang Gratis per Orang Rp 15.000
Terpisah, Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto sudah mengungkapkan anggaran yang diperlukan untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran senilai Rp 15.000 per anak.
Baca juga: Rapat Dengan Seluruh Menteri KIM di Istana, Jokowi Bahas Program Makan Gratis Prabowo-Gibran
Hanya saja, Airlangga menuturkan jumlah tersebut belum termasuk program susu gratis bagi anak-anak.
"Per anak kira-kira Rp 15.000. Itu kan bisa dibuat macam-macam. Nanti akan ada pembahasan. Di luar susu," kata Airlangga kepada wartawan di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (26/2/2024).
Selain itu, Menko Airlangga menyebut pemberian menu makan siang gratis ini akan disesuaikan dengan daerah masing-masing.
"(Menunya) nah itu nanti dilepaskan ke daerah masing-masing, tidak menyeragamkan," jelasnya.