Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sigit Klaim Ada Penggiringan Opini Agar PSI Tidak Lolos ke Senayan

Sigit Widodo menduga adanya upaya penggiringan opini yang terjadi setelah pencobolosan Pemilu 2024.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sigit Klaim Ada Penggiringan Opini Agar PSI Tidak Lolos ke Senayan
Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI; tengah) Kaesang Pangarep di kantor PSI, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024). 

Di mana, progres Sirekap sudah 542.527 TPS dari 823.236 TPS atau 65.90 persen.

Dalam catatan Tribun Network, suara PSI meroket hanya dalam waktu tiga hari
berdasarkan hasil hitung suara manual atau real count Komisi Pemilihan Umum
(KPU) dari 29 Februari hingga 2 Maret 2024.

Dalam rentang waktu tersebut, suara PSI bertambah hingga 230.361 suara per
Sabtu (2/3) pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan hasil real count KPU pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB, suara
PSI baru mencapai 2.171.907 atau 2,86 persen.

Suara total yang masuk berdasarkan Sirekap pada saat itu 65,48 persen atau
berasal dari 539.084 TPS dari total keseluruhan 823.236 TPS.

Alhasil dengan tambahan tersebut, raihan suara partai yang dipimpin Kaesang
Pangarep itu kini mencapai 2.402.268 atau 3,13 persen.

Sementara, total suara yang masuk berdasarkan hasil Sirekap pada Sabtu pukul
15.00 WIB mencapai 541.324 TPS atau 65,76 persen.

Berita Rekomendasi

Artinya, PSI mampu memperoleh tambahan 230 ribu itu dari 2.240 TPS. (Tribun
Network/ Yuda).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas