Hasto Sebut Pilpres Tak Seharusnya 1 Putaran, Pakar IT PDIP Klaim Prabowo-Gibran Hanya 43 Persen
Pakar IT PDIP menilai Pilpres tak seharsunya berjalan satu putaran, klaim tak ada paslon yang tembus 51 persen.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
Ia menuturkan, pemungutan suara bersifat langsung, sehingga menurutnya tak ada pengkondisian suara.
"Saya ingin menyampaikan secara umum bahwa KPU tidak pernah mematok suara si A si B dan seterusnya, partai ini, partai itu sekian."
"Sejak awal itu nggak ada karena pemungutan suara ini kan bersifat langsung, langsung artinya yang menentukan perolehan suara adalah suaranya pemilih yang menggunakan hak pilih pada hari H pemungutan suara, untuk di dalam negeri itu tanggal 14 Februari 2024," kata Hasyim.
Hasyim mengatakan, KPU juga tak bisa mengontrol jumlah pemilih di Pemilu 2024.
"Apalagi kemudian mengontrol perolehan suara, mengontrol dalam arti sudah mematok sudah menentukan sejak awal pasangan calon nomor 1 sekian, nomor 2 sekian, nomor 3 sekian."
"Jadi tidak apa KPU kemudian sudah, istilahnya tadi sudah mengunci di angka sekian persen, tidak pernah ada situasi itu," tegasnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Mario Christian S/Wahyu Aji)