Kubu Anies Soal PKB dan PDIP Dikaitkan untuk Pilgub Jakarta: Nanti Akan Mengerucut dalam Waktu Dekat
Juru Bicara Anies Baswedan, Billy David Nerotumilena, menjelaskan soal Anies yang kini tengah diincar PDIP dan PKB untuk Pilkada Jakarta.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Anies Baswedan, Billy David Nerotumilena, menjelaskan soal Anies yang kini tengah diincar PDIP dan PKB untuk Pilkada Jakarta.
Billy kengatakan komunikasi antara Anies ke PDIP dan PKB berjalan baik
"Saling dikaitkan dengan kedua partai, dan saling berbalas komentar positif," kata Billy kepada wartawan, Senin (10/6/2024).
Billy menambahkan dukungan partai politik akan semakin jelas pada waktunya.
"Komunikasi yang mengarah ke arah dukungan di pilgub akan mengerucut dalam waktu dekat. Tidak perlu berspekulasi harap bersabar," katanya.
Billy juga memastikan komunikasi Anies dengan PKS dan NasDem juga terjaga.
"Tapi yang jelas semuanya terjaga dan dalam waktu dekat kita akan tahu arah semua parpol tersebut," tandasnya.
Sebelumnya, PDIP kian gencar menjalin komunikasi dengan ragam partai politik. Apalagi setelah mengetahui respons eks calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan yang juga menunjukkan ketertarikan ihwal peluang dirinya maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta lewat dukungan PDIP.
“Ya komunikasi, mengingat pasangan calon itu kan diusung oleh parpol atau gabungan parpol,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto di kawasan Masjid Masjid At Taufiq, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024).
Komunikasi tak hanya dilakukan di kawasan Jakarta tapi di wilayah lain yang dirasa strategis oleh PDIP.
Hingga saat ini, tegas Hasto, PDIP bergerak cepat dalam segala persiapan pemilihan kepada daerah yang tinggal hitungan bulan ini.
“Komunikasi dengan PKB juga sedang dilakukan, ada pak Said Abdullah, ada pak Ahmad Basarah yang kemudian secara intens membangun komunikasi. Tidak hanya di Jakarta terapi juga beberapa wilayah-wilayah yang lain,” ujar Hasto.
“PDIP juga bergerak cepat, kami sudah mengeluarkan lebih dari 70 surat tugas bahkan persiapan-persiapan pilkada juga sudah disiapkan dengan baik,” sambungnya.
Anies sebelumnya menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang menyebut dirinya menarik untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024.
Anies tak menampik kode tawaran menggiurkan dari PDIP tersebut.
Namun, dirinya mengaku masih perlu waktu untuk mempertimbangkan banyak hal soal pencalonan kembali di Jakarta kali ini.
Ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024), Aniesbahkan terang-terangan mengaku bahwa tawaran dari Puan ini 'menarik'.
“PDIP juga menarik. Jadi, sambil kita lihat hari-hari ini, mudah-mudahan sampai pada kesimpulan,” jelas Anies.