Diancam Balik Pelaku, Korban Kekerasan Pacar dalam Lift Hotel di Cengkareng Mengaku Tidak Gentar
Alya diancam kekasih akan diadukan dengan UU ITE karena korban memviralkan penganiyaan yang dialaminya
Editor: Eko Sutriyanto
"Saya diam, saya enggak gimana-gimana, dia marah, dia bentak saya karena saya kan enggak suka dibentak orangnya, dari situ saya ngomong 'Kayak komitmen aku di awal ya, kalau misalnya kamu ngbentak saya, kita udahan," ungkap Alya.
"Dari situ dia bilang 'Oh ya sudah udahan aja, gue enggak mau punya cewek kayak lu, nyesel gue ketemu sama lu," lanjutnya.
Tak sampai di situ, Alya mengaku jika dirinya sempat menerima caci maki dari pelaku.
Ia dikatai sebagai perempuan murahan dan tidak benar bahkan Alya dianggap tidak pantas untuk dibawa ke jenjang lebih serius.
"Aku merasa kayak harga diri aku bener-bener direndahin," katanya.
Di tengah keributan itulah, Alya mengeluarkan satu kalimat yang rupanya membuat amarah pacarnya bernama Bintang meledak.
Alya mengatakan bahwa ia juga tidak mau hidup bersama laki-laki seperti dirinya.
"Satu kalimat yang aku keluarin, aku inget banget aku ngomong kayak gini 'Sama, gue juga enggak mau sama cowok kayak lu yang enggak ada apa-apanya tapi mimpinya selangit'," kata Alya.
"Terus dia marah, dia marah ke aku, terus dia bilang gini 'Bisa-bisanya lu ngerendahin gue', dari situ, satu kalimat itu aja terus akhirnya kami masing-masing diam," lanjutnya.
Kala itu, Alya berpikir untuk pulang menaiki ojek online tanpa bersama Bintang.
Namun, Bintang melarangnya dan meminta ia pulang bersamanya, sebagaimana saat keduanya datang ke wisuda.
Bahkan, handphone Alya dirampas oleh Bintang agar tidak bisa memesan ojek online.
Alya menuruti perkataan Bintang dan beranjak keluar dengan menaiki lift.
"Aku enggak kepikiran sama sekali kalau misalnya dia bakal ngapa-ngapain aku, karena memang aku udah liat ada CCTV di sebelah kanan atas," ujar Alya.