Jangan Sampai Bebas, Warga dan Pedagang Minta Otak Pungli di Pasar Merdeka Bogor Harus Dihukum Berat
preman bernama Jupri (28) otak aksi pungutan liar di kawasan Pasar Tumpah Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor diminta dihukum berat.
Editor: Wahyu Aji
"Jangan sampai dia bebas lagi, kalau bebas aksi premanisme kembali lagi, karena warga juga resah dia selalu gunakan bangunan yang disegel itu untuk transaksi narkoba, kemarin dia ke tangkap pas dilakukan tes urine positif. Dengan tidak adanya dia, sekarang sudah kondusif. Sebagian pedagang juga mau direlokasi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, saat melakukan pungli Jupri kerap membawa senjata tajam.
“Para korban atau masyarakat yang memberikan informasi pada kita pelaku menggunakan senjata tajam (sajam) untuk mengancam pedagangnya,” kata Bismo di Mako Polresta, Senin (7/10/2024).
Selain menggunakan senjata tajam, Jupri kerap menggunakan senjata api.
Kedua barang itu pun kini sudah menjadi barang bukti.
“Kami dapatkan dari kediamannya. Untuk senjata nya sudah dibuang. Kita amankan selongsong pelurunya. Ini soft gun,” jelasnya.
Jupri diketahui pernah masuk ke penjara tepatnya di Lapas Paledang.
Ia ditahan atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.
Baca juga: Ibu Muda di Bogor Mengaku Jadi Korban Malapraktik: Kulitnya Terbakar Usai Melahirkan
“Dia residivis. Kita tangkap itu tahun 2023 lalu. Selama 8 bulan dia (Jupri) ditahan di Lapas Paledang,” tegas Bismo.
Diketahui sebelumnya, Sosok preman bernama Jupri yang terlibat pungutan liar (pungli) di Pasar Tumpah Merdeka Kota Bogor terungkap.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, Jupri ini adalah otak dari tindakan pungli di pasar tersebut.
“Peran J ini aktor sentral dari pelaku premanisme yang ada di pasar Merdeka. Ya bisa disebut dedengkotnya,” kata Bismo di Mako Polresta Bogor Kota, Senin (7/10/2024).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Jadi Otak Pungli di Pasar Tumpah Merdeka, Cara Jupri Takuti PKL Ngeri, Pakai Sajam dan Senjata Api