Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangisan Haru Tri Suswati saat Jabatan Kapolri Disematkan kepada Tito Karnavian

Tri Suswati, istri dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tidak kuasa menahan air matanya.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tangisan Haru Tri Suswati saat Jabatan Kapolri Disematkan kepada Tito Karnavian
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kanan) bersama pejabat Kapolri sebelumnya Jenderal Pol Badrodin Haiti (kedua kiri) saat serah terima jabatan Kapolri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Kamis (14/7/2016). Sertijab tersebut dilakukan setelah Presiden Joko Widodo melantik Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian pada Rabu (13/7/2016) kemarin. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Dijaga Densus 88
Acara tersebut mendapat pengamanan ketat. Pemandangan kontras terlihat saat Badrodin dan Tito Karnavian menuntaskan acara serah terima jabatan.

Ratusan wartawan dan para undangan berusaha mendekati untuk memotret dan menyalami keduanya di pintu keluar stadion.

Awalnya, Tito dan istri diarahkan petugas menaiki mobil golf untuk selanjutnya menuju gedung Mutiara yang berjarak sekitar 30 meter.

Seorang perwira menengah bertindak sebagai pengemudi mobil golf tersebut.

Saat itu delapan personel berpakaian serba hitam, membawa senjata laras panjang, langsung bersiaga membentuk barisan melingkar. Mereka berjalan membentengi mobil golf yang ditumpangi Tito dan istri.

Tak lama kemudian, Badrodin Haiti juga diarahkan dari pintu keluar stadion menuju ke gedung Mutiara.

Namun pengamanan terhadap Badrodin terlihat berbeda. Hanya ada lima petugas berpakaian dinas yang menjaga di sekelilingnya.

BERITA TERKAIT

Badrodin bahkan mengendarai sendiri mobil golf tersebut. Sang istri duduk di sampingnya.

Ia beberapa kali tersenyum dan melambaikan tangan saat awak media mengabadikan momen tersebut.

Menurut petugas, personel berpakaian serba hitam itu berasal dari satuan Densus 88 Antiteror dan Brimob.

Pengamanan acara juga berlangsung sangat ketat dan berlapis.

Para tamu serta awak media, bahkan para perwira tinggi (pati) Polri yang tidak memiliki undangan atau ID khusus tidak diperkenankan masuk lokasi acara.

Selain itu untuk bisa masuk ke dalam stadion, seluruh tamu dan awak media harus diperiksa sebanyak dua kali. Pemeriksaan pertama di areal gerbang dan kedua di pintu masuk stadion. (ter/gle/coz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas