10 Pejabat Ditjen Imigrasi Dinonaktifkan Usai Razia 103 Warga Arab di Puncak
Operasi tersebut dilakukan satu minggu sebelum kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Editor: Hasanudin Aco
Agung mengungkapkan, ke-106 WNA tersebut tidak terjaring di satu tempat, melainkan di beberapa tempat di Kawasan Puncak, Bogor.
Pada saat dilakukan pengawasan pemeriksaan, sejumlah WNA yang terjaring tidak mampu menunjukkan dokumen perjalanannya.
Meski demikian, Agung berujar, dalam operasi itu tidak ada WNA yang ditahan karena tujuannya hanya pengawasan rutin, bukan penahanan.
"Di seluruh Indonesia setiap hari sekarang pun ada, karena itu memang tugas kita," ucapnya.
Agung menambahkan, setiap aparat penegak hukum memang sudah biasa berhadapan dengan komplain.
Karenanya, dia kembali menegaskan bahwa penonaktifan itu bukan karena kemarahan Menteri Yasonna atau terkait kedatangan Raja Salman.
"Waduh, nggak ada (kaitan dengan kedatangan Raja Salman), terlalu jauh," tutur Agung.
Penulis: Gopis Simatupang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.