Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenang Soeharto: Aksi Blusukannya Saat Itu Bikin Para Pejabat Daerah Pucat dan Keringat Dingin

Soeharto wafat pada 27 Januari 2008 pukul 13.10 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mengenang Soeharto: Aksi Blusukannya Saat Itu Bikin Para Pejabat Daerah Pucat dan Keringat Dingin
Ist
Presiden ke-2 RI Soeharto. 

Daerah mana yang berhasil dan daerah mana yang perlu ditingkatkan.

7. Limbah kotor Teluk Jakarta

Presiden Soeharto pernah mengajak Emil Salim dan menunjukkan Teluk Jakarta.

Sarwendah Curhat soal Perlakuan Ruben Onsu, Bahkan di Atas Ranjang Sebelum Tidur

Ia memperlihatkan bagaimana limbah mengotori teluk Jakarta bahkan daerah lain.

Soeharto mencontohkan dulu bisa mencuci kerbau sampai bersih kini sudah tak bisa.

Ia menunjukkan teluk tersebut dan mengatakan kalau teluk tersebut sudah dibangun 10 tahun lalu, bisa dibayangkan 20 tahun nanti bagaimana kondisinya.

BERITA TERKAIT

Soeharto lalu bertanya pada Emil apakah ia bisa membantunya memperbaiki kondisi tersebut.

Ternyata itu permintaan Soeharto pada Emil agar bersedia menjadi Menetri Lingkungan Hidup.

8. Mencatat di punggung ajudan dan pantang menyerah

Soeharto yang gemar blusukan untuk pastikan pembangunan apakah berjalan sesaui rencana atau tidak membuatnya harus melakukan pencatatan secara detail.

Ia bahkan mencatat segala informasi dengan menggunakan punggung ajudannya bila tak ada meja yang bisa digunakan.

Soeharto di awal kekuasaan rajin melakukan blusukan, hal ini seperti yang dicatat pada 'Otobiografi Seoharto, Pikiran, Ucapan dan Tindakan.'

"Tentu saja saya pun kadang-kadang merasa capek, karena hilir mudik dari sana ke mari lewat daratan, terbang dari satu tempat ke tempat lainnya untuk memulai dengan pembangunan yang baru dan mengontrol pembangunan yang sedang berjalan, dan lelah pula karena memeras otak."

"Tetapi saya tidak boleh mengeluh, apalagi menyerah. Pembangunan adalah perjuangan yang sengit," kata Soeharto melalui buku tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas