Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia dan Timor Leste Sepakati Lima MoU, Termasuk Soal Zona Ekonomi di Perbatasan

Presiden mendukung kerja sama ekonomi antara kedua negara dengan mengembangkan kawasan ekonomi di wilayah perbatasan NTT dan Oecusse

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Indonesia dan Timor Leste Sepakati Lima MoU, Termasuk Soal Zona Ekonomi di Perbatasan
dok. Setpres
Pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Taur Matan Ruak di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (13/2/2023). Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste menyepakati sejumlah nota kesepahaman (MoU) antara kedua negara di berbagai bidang. 

Terkait pengelolaan kawasan perbatasan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia dan Timor Leste telah menyepakati penyelesaian dua segmen perbatasan darat untuk dapat memulai perundingan maritim dan pembangunan pos lintas batas negara (PLBN).

"Kita telah menyepakati untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa pada tahun ini yaitu segmen Noel Besi-Citrana dan segmen Bidjael Sunan-Oben. Penyelesaian perundingan batas darat ini penting untuk dapat memulai perundingan maritim serta mendorong pembangunan PLBN di Oepoli," ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus melanjutkan kerja sama pembangunan terutama melalui peningkatan kapasitas SDM dengan Timor-Leste. Presiden menuturkan bahwa Indonesia telah melakukan sejumlah kegiatan kerja sama yang melibatkan ribuan peserta Timor-Leste.

"Sejak tahun 2006 terdapat 258 kegiatan kerja sama pembangunan Indonesia dengan Timor Leste yang melibatkan ribuan peserta Timor-Leste, dan dalam dua tahun terakhir, Indonesia juga telah memberikan 489 beasiswa bagi pelajar Timor Leste," tutur Kepala Negara.

Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Perdana Menteri Timor Leste Tanam Pohon Cendana di Istana Bogor

Selain sejumlah isu bilateral tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa berdasarkan hasil KTT ASEAN di Phnom Penh, secara prinsip Timor Leste telah diterima sebagai anggota ASEAN.

"Sesuai hasil KTT ASEAN di Phnom Penh, Timor Leste secara prinsip telah diterima sebagai anggota ASEAN. Roadmap untuk keanggotaan penuh sedang dipersiapkan dipimpin oleh Indonesia sebagai ketua ASEAN saat ini," ujar Presiden.

Pada kesempatan yang sama, PM Taur Matan Ruak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas diterimanya Timor Leste secara prinsip sebagai anggota ASEAN.

BERITA REKOMENDASI

"Saya ingin berterima kasih juga kepada fakta bahwa Timor-Leste telah menjadi anggota observer (pengamat) di ASEAN, dan juga atas support dan bantuan dari Bapak Yang Mulia Presiden karena terus memberikan bantuan yang dibutuhkan karena pada dasarnya Timor Leste melengkapi roadmap untuk dapat kami mempersiapkan lebih baik masuk ke ASEAN," tutur PM Taur Matan Ruak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas