Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sinyal Prabowo Boyong Menteri Jokowi, Ini Daftar Pembantu Presiden yang Hadiri Rapimnas Gerindra

Siapa saja menteri Jokowi yang bakal ikut masuk kabinet Prabowo-Gibran? Apakah mereka yang hadiri Rapimnas Gerindra?

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sinyal Prabowo Boyong Menteri Jokowi, Ini Daftar Pembantu Presiden yang Hadiri Rapimnas Gerindra
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum dan Ketua Pembina Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya saat penutupan Rapimnas Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI terpilih Prabowo Subianto memberi sinyal akan membawa sejumlah menteri Presiden Jokowi ke dalam kabinetnya nanti.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Prabowo dalam Penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024) malam.

Awalnya, Prabowo memuji-muji nilai kerja yang dilakukan Jokowi selama menjadi Presiden.

Misalnya, Prabowo mengungkapkan di mana dalam sehari Jokowi bisa rapat hingga tujuh kali.

Bahkan, ketika kunjungan ke daerah, banyak menteri takut satu pesawat dengan Jokowi lantaran bisa diajak diskusi pekerjaan selama perjalanan.

Sehingga para menteri banyak mengakali sampai duluan di daerah kunjungan dengan alasan ingin menjemput kepala negara di Bandara.

Kemudian, Prabowo berseloroj, dirinya kini sudah tahu akal-akalan para menteri Jokowi.

BERITA TERKAIT

Sehingga ia berencana membawa sebagian dari menteri tersebut akan masuk dalam kabinetnya kelak.

“Akal kalian aku sudah tahu ini, Pak Maaf Pak, karena bapak pilih orang-orang hebat mungkin sebagian dari mereka ada kabinet saya ini. Tapi saya sudah tahu akal kalian,” ucap Prabowo disambut tawa para menteri Jokowi.

Berikut ini sejumlah menteri Jokowi yang hadir dalam penutupan Rapimnas Gerindra:

  • Menteri BUMN Erick Thohir
  • Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
  • Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
  • Menteri Pertanian Amran Sulaiman
  • MenkoPolhukam Hadi Tjahjanto
  • Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Apakah menteri-menteri yang hadir ini kelak akan masuk di kabinet Prabowo-Gibran? Semua spekulasi tentu akan terjawab setelah Ketua Umum Gerindra tersebut dilantik menjadi presiden.

Dalam kesempatan itu, Prabowo lantas mengaku tidak mau menyinggung angka 11 kembali. Adapun angka 11 yang dimaksud merujuk penilaian Anies terhadap dirinya sebagai Menhan saat debat Pilpres 2024.

"Sekarang tidak boleh nyindir-nyindir lagi, jangan ada yang sebut angka 11, jangan. Enggak boleh, enggak boleh," katanya.

Prabowo menjelaskan tradisi demokrasi Indonesia bukanlah demokrasi yang mengarah ke permusuhan. Dia pun mengajak semua tokoh bangsa untuk ikut menjaga demokrasi Indonesia.

"Saudara-saudara, tradisi kita lain demokrasi kita dan ini akan saya ajak tokoh-tokoh semua demokrasi kita harus berani kita tidak boleh ikut pola-pola orang lain. Enggak tau sampai mengarah ke musuh, kita tidak boleh, insya allah tidak akan," pungkasnya.

Pujian Prabowo ke Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan seluruh kadernya berada di belakang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan jika Jokowi disakiti, maka seluruh kader juga nantinya akan ikut tersakiti.

Hal tersebut diungkap Prabowo saat memberikan sambutan dalam apel akbar kader di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (31/8/2024). Dia mulanya menyatakan partainya menghargai pengabdian Presiden Jokowi.

"Seluruh barisan Gerindra menghormati menghargai pengabdian bapak dan kenapa saya bersatu dengan pak Jokowi karena saya percaya beliau hatinya merah putih," kata Prabowo dalam pidato di Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).

Prabowo lantas menyinggung pesan dari Jokowi untuk melanjutkan programnya untuk masyarakat. Karenanya, ia pun berjanji akan melanjutkan program Jokowi.

"Berkali-kali beliau pesan kepada saya, 'Menhan, Indonesia tidak bisa maju kalau rakyat tidak akan sejahtera, kalau tidak hilirisasi. Dan karena itu kami akan lanjutkan semua program bapak. Yang kurang akan kami perbaiki dan tidak ada pemimpin yang paripurna, apalagi saya," katanya.

"Saya sadar saya ini banyak kekurangan tapi bersama-sama InsyaAllah kita bisa berbuat yang terbaik untuk bangsa," tegas menteri pertahanan ini.

Prabowo menambahkan pihaknya juga akan menjaga dan berada di barisan Presiden Jokowi. Dia menyebut penyerangan kepada Jokowi sama saja dengan menyerang seluruh kader Gerindra.

"Terima kasih pengabdian bapak (Jokowi) sekian tahun. Jangan ragu-ragu pak, kalau pak Jokowi dicubit, yang rasakan seluruh Partai Gerindra. Kami adalah petarung, kami adalah pendekar, kami ingin baik Gerindra akan membela keadilan, membela kejujuran. Terima kasih pak Jokowi, kami di belakang bapak," pungkasnya.

Pujian Jokowi kepada Prabowo

Sementara itu di acara yang sama Presiden Jokowi menyebut Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden Terpilih, yakni Prabowo Subianto merupakan sosok yang sangat spesial baginya.

Jokowi mengaku sangat menghormati Prabowo.

"Saya hanya ingin menyampaikan, buat saya Prabowo Subianto itu sangat spesial. Saya sangat menghormati Pak Prabowo, sangat menghormati," tutur Jokowi.

Kemudian Jokowi mengatakan, dirinya juga memiliki perasaan yang sama dengan Prabowo yakni, kecocokan dan rasa sayang.

Ia mengatakan, kecocokan dengan Prabowo berawal dari rasa saling percaya, menghormati, dan pengertian.

"Kalau dalam beberapa kesempatan Pak Prabowo beberapa kali menyampaikan bahwa beliau merasa sangat cocok, merasa sangat sayang dengan saya. Ya begitu juga, itu juga yang saya rasakan (cocok dan sayang)," kata Jokowi.

"Di mana rasa kecocokan itu tumbuh, karena apa, karena saling rasa percaya, karena saling rasa percaya, saling menghormati, saling pengertian meskipun kadang ada perbedaan perbedaan. Itu yang sangat jelas saya rasakan," lanjutnya.

Menurut Jokowi, Partai Gerindra sangat beruntung dipimpin oleh sosok Prabowo Subianto.

Jokowi menilai, jika Prabowo merupakan sosok yang sangat visioner, berjiwa patriot, konsekuen, pantang menyerah, dan selalu berbicara apa adanya.

"Yang baik diomongkan baik, yang tidak baik omongkan tidak baik," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas