Mengenal Sosok Haji Haryanto, Pengusaha Bus AKAP dengan Hampir 300 Armada yang Rajin Santuni Yatim
Yang menarik dari sosok Haji Haryanto yang mantan tentara ini adalah, kepiawaiannya menanamkan nilai-nilai agama pada praktik bisnis transportasinya.
Editor: Choirul Arifin
"Kalau diarang pun tetap pulang naik kontainer, dan itu justru sangat membahayakan," kata pria yang memulai dari usaha angkot di Tangerang sejak 1984 ini seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Menurutnya, pemerintah perlu mempertimbangkan banyak hal terkait kebijakan mudik.
Haji Haryanto mengaku kasihan jika para perantau tidak bertemu lama dengan keluarganya yang berada di kampung halaman.
"Saya pribadi ikut aturan pemerintah saja, tapi mohon dipertimbangkan kembali. Ibaratnya pengusaha bus ini sudah menangis sampai air matanya habis," ujar Haji Haryanto.
Kendati demikian, selama pandemi PO Haryanto tak pernah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pegawainya.
Saat ini sedikitnya ada 2.000 karyawan yang menggantungkan hidup dengan bekerja di PO Haryanto. PO bus ini saat ini memiliki armada bus hampir 300 unit.
"Kalau sampai kena PHK bagaimana nanti keluarganya, kasihan sekali. Saya hanya optimistis saja kepada Allah kesulitan ini akan berakhir," ujar dia.
Haji Haryanto berharap kondisi pandemi segera pulih. Jika kondisi sudah kembali normal seperti sebelum pandemi, perusahaannya berancang-ancang membuka rute baru tujuan ke Pulau Sumatera sebelum akhir tahun 2021 ini.
"Rute bus saya (dari Jabodetabek) sudah sampai Malang, Madura, Wonogiri, Purwokerto, dan hampir semua Jawa, sudah (dimasuki). Akhir tahun ini rencana buka rute ke Sumatera," jelas dia.