Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Khofifah Berikan Bantuan Rp 160 Juta Untuk UKM Eks Lokalisasi Dolly

Ia datang menumpang becak yang dikemudikan tukang becak menggunakan kaos berwarna putih, lengkap dengan udeng 'Cak' khas Surabaya.

Penulis: Monica Felicitas
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Menteri Khofifah Berikan Bantuan Rp 160 Juta Untuk UKM Eks Lokalisasi Dolly
SURYA/MONICA FELICITAS
Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi Dolly untuk melakukan kunjungan dan memberikan bantuan kepada UKM ex lokalisasi Dolly, di Wisma Barbara, Kamis (2/5/2016). 

Laporan wartawan Surya, Monica Felicitas

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, mendatangi kawasan kampung wisata Dolly, Kamis (2/6/2016).

Ia datang menumpang becak yang dikemudikan tukang becak menggunakan kaos berwarna putih, lengkap dengan udeng 'Cak' khas Surabaya.

Sesampainya di kampung wisata Dolly, Khofifah langsung memborong tempe dagangan Jarwo Susanto, yang merupakan seseorang yang berimbas pada penutupan ex. lokalisasi Dolly.

"Alhamdulillah, laris manis diborong bu Khofifah 200 tempe, sama orang Bapemmas, dan mbak dari Satpol PP tadi," kata Jarwo yang mengaku tadinya membawa 350 buah tempe dengan wajah ceria.

Selain memborong dan melihat UKM binaan warga ex lokalisasi Dolly, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan sebesar Rp 160 juta untuk kemajuan UKM yang ada di kawasan Dolly.

Ketua Yayasan Melukis Harapan, Dalu Nuzlul Kirom, mengatakan bantuan dari Kemensos untuk putat jaya ini, untuk kemajuan industri yang ada dikawasan Dolly.

BERITA REKOMENDASI

"Kami ingin menjadi contoh dan menyerap semuanya, bahwa setelah lokalisasi ditutup, tempat ini masih bisa bernapas, bisa mencari rejeki secara barokah," paparnya.

Menurut Dalu, diperlukannya sinergi yang sama-sama mendukung, antara pemerintahan, akademisi, paguyuban, dan masyarakat untuk sama-sama berkolaborasi, karena masing-masing aspek mempunyai kekurangan dan kelebihan.

Selain memborong tempe, Khofifah juga membeli sandal kulit hasil produksi Dolly.

"Saya pakai sandal produk ibu-ibu KUD Mampu Jaya sekarang. Sudah mampu jaya lagi, masak bahannya kulit cuma Rp. 75.000,00 ini murah murah murah sekali," kata Khofifah.

Menurut Khofifah, keadaan ini akan menjadi kenyataan terwujudnya 'Kampung Inspiratif Jarak Dolly'.


"Kalau ini sudah menjadi destinasi wisata UKM, disini akan kesulitan memenuhi permintaan pembeli," kata Khofifah yang langsung diamini oleh masyrakat ex lokalisasi Dolly. Khofifah merasa bangga, karena menjelang bulan Romadhon tahun lalu beda dengan tahun ini, khususnya dikawasan ex Lokaliasi Dolly.

"Mudah-mudahan makin baik, hidupnya makin sejahtera, keluarga makin bahagia," kata Khofifah mengakhiri.

Kepada media, Khofifah mengatakan bahwa apa yang dilakukan pemerintah Surabaya, luar biasa.

"Ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh tenoat lokalisasi yang ditutup, dan bahkan mungkin dapat mengalahkan Bali, hinga ada statement belum lengkap rasanya kalau tidak ke Indonesia tidak mengunjungi kampung wisata Dolly, yang pasti antara satu dengan yang lainnya harus daling menghargai dan bermartabat," kata Khofifah.

Sebelumnya Khofifah yang juga menghadiri acara kelulusan siswa-siswi Sekolah Khodijah, setelah dari Kawasan Dolly, akan mlakukan kunjungan ke Ponpes Al Anwae, Madura, dan menuju Kabupaten Lamongan untuk bertemu dengan Bupati dan bersilahturahmi ke Ponpes Langitan Lamongan.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas