Mirip Flintstone, Kakek di Kulonprogo Ini Tinggal di Rumah Batu
Menjalani usia senja dengan keluarga merupakan hal yang begitu diidam-idamkan. Namun, tidak demikian dengan Yatiman.
Editor: Sugiyarto
"Kadang kalau mendapat umbi-umbian ia bagikan ke tetangga yang disenangi," tambahnya.
Bertahun-tahun Yatiman tinggal di rumah batu di tengah hutan Dusun Geden, Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulonprogo, (17/10/2016).
Daliyem pun mengaku tidak mengetahui pasti kapan Yatiman mulai tinggal di rumah batu tersebut. Sejak dulu yang ia tahu Yatiman sudah hidup seperti itu.
Pernah Berencana Dibuatkan Rumah
Agus Triyono, Kepala Dusun Gaden menjelaskan bahwa sebenarnya pernah ada rencana untuk membuatkan rumah yang layak bagi Bung Timan, sapaan akrab Yatiman.
Namun, karena keterbatasan komunikasi dan kebiasaan Yatiman yang jarang bersosialisasi dengan warga, niatan itu pun urung dilaksanakan.
"Dengan warga sekitar jarang komunikasi. Dulu pernah akan di bikinkan rumah cuma dia tidak komunikatif dan kemungkinan juga tidak mau," jelasnya.
Kehidupan Bung Timan yang semaunya sendiri seperti mengambil hasil pertanian warga dan menanami lahan warga pun sudah dianggap lumrah menurut Agus.
"Hanya ambil, masyarakat tidak terganggu dan hanya menganggap lumrah. Cuma memang yang menjadi keprihatinan hidup sendiri dan jauh dari tetangga. Misalnya sakit nggak ada yang tahu. Mau kasih makanan juga jauh," ungkapnya.
Agus menjelaskan, bahwa tanah yang ditempati lelaki yang berusia 65 tahun tersebut merupakan milik sah Yatiman. Hanya, sertifikat tanah tersebut masih atas nama orangtua atau kakek Yatiman.
"Kalau dari silsilah itu tanah keluarga, cuma sertifikat belum dia. Masih simbah-simbahnya," tambahnya.
Berdasarkan silsilah tersebut, hanya Yatiman lah yang tinggal di dusun tersebut. Menurut Agus, pajak dari tanah tersebut dibayar oleh saudara yang berada di desa lain. Namun, Agus mengaku tidak paham keluarganya seperti apa.
"Untuk urusan kependudukan mau disuruh cariin KTP yang baru nggak mau. Orangnya agak sulit. Hanya orang-orang tertentu yang mau diajak ngobrol," tutupnya. (*)