Musim Pancaroba di Sumatera Barat Berlangsung hingga April 2019
Yudha Nugraha menyebut, musim pancaroba ini akan berlangsung sejak Februari hingga April 2019 mendatang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNNEWS.COM, PADANG – Provinsi Sumatera Barat (sumbar) sedang dalam musim pancaroba atau masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau Padang Pariaman, Yudha Nugraha menyebut, musim pancaroba ini akan berlangsung sejak Februari hingga April 2019 mendatang.
"Kondisi cuaca sering berubah-ubah. Cerah di pagi hingga siang hari, lembab serta hujan ringan hingga sedang disertai petir dari sore hingga malam hari," katanya, Selasa (26/2/2019).
Hal tersebut, kata Yudha Nugraha adalah karakteristik masa peralihan.
Oleh karena itu, Yudha Nugraha mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan.
"Tetap jaga cairan tubuh dan kurangi aktivitas di luar rumah di siang hari," katanya.
Baca: Tissa, Terdakwa Pembunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya, Pingsan Dituntut 10 Tahun Penjara
Menurutnya, secara umum cuaca Sumbar tiga hari ke depan cenderung cerah berawan.
Namun, hujan ringan hingga sedang bisa terjadi di wilayah bagian tengah.
Di antaranya, Padang Panjang, Tanah Datar, Agam, Padang Pariaman, dan Kepulauan Mentawai.
Pada Mei hingga Juni, kata Yudha Nugraha, fase puncak hujan pertama akan terjadi.
Sedangkan, puncak hujan kedua akan masuk pada bulan Oktober.
"Jika kondisi cuaca seperti itu waspadai titik rawan longsor yaitu Lembah Anai dan Sitinjau Lauik," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Musim Pancaroba Sumbar Berlangsung hingga April, BMKG: Kondisi Cuaca Sering Berubah