Pro Kontra Referendum Aceh, Wiranto Tak Memberi Ruang Tumbuhnya Gagasan Tersebut
Referendum sudah tidak relevan dan tidak ada lagi dalam sistem hukum di Indonesia.
Editor: Sugiyarto
Menurut Fauzan Azima, saat ini Aceh baru saja ‘menempel luka’ dengan perdamaian di Helsinki, Finlandia.
"Karenanya, dengan alasan apapun, mantan GAM jangan lagi menorehkan luka baru," kata Fauzan Azima.
Perdamaian RI dan GAM, lanjut Fauzan Azima, bukanlah akhir dari tanggung jawab sosial dan sejarah para mantan GAM terhadap tanah dan rakyat Aceh.Tanggung jawab tersebut masih harus diwujudkan.
"Paling kurang, adalah pemenuhan secara sempurna butir-butir MoU Helsinki pada tahun 2005. Kita tidak berharap sejarah mencatat bahwa GAM menjadikan rakyat Aceh sebagai tumbal dalam mewujudkan ambisi kelompok dan golongan melalui wacana referendum ini," kata Fauzan Azima, dalam rilis yang dilansir Serambinews.com, Kamis (30/5/2019).
Moeldoko: Itu Hanya Emosi Sesaat
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menilai bahwa wacana tersebut timbul hanya karena emosi.
"Isu itu bukan hal yang fundamental. Itu hanya emosi saja. Emosi karena enggak menang," ujar Moeldoko saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jumat (31/5/2019).
Menurut Moeldoko, isu itu dimunculkan karena Partai Aceh tidak memenangkan suara di Aceh sehingga muncul ketidakpuasan dari para pemimpinnya.
Isu referendum pun dipakai. Mantan Panglima TNI itu juga menilai, isu itu tidak akan memengaruhi masyarakat.
Itu diyakini hanya akan berada sebatas wacana akademik
Oleh sebab itu, Moeldoko meminta publik tak merespons isu itu secara berlebihan.
"Namanya emosi, jangan ditanggapi berlebihan ya. Itu hanya wacana akademik saja atau ya bercandalah," ujar Moeldoko.
Isu referendum Aceh ini digulirkan kembali oleh Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) yang juga menjabat Ketua DPA Partai Aceh (PA), Muzakir Manaf alias Mualem.Saat acara haul wafatnya Hasan Tiro sekaligus buka puasa bersama di Banda Aceh, Senin (27/5/2019).
Mantan Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017 itu menilai demokrasi di Indonesia tidak jelas arahnya.
Ia juga menilai Indonesia saat ini di ambang kehancuran sehingga lebih baik rakyat Aceh ini mengadakan referendum. (Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Partai Aceh Wacanakan Referendum, Moeldoko: Itu Hanya Emosi Saja, http://jabar.tribunnews.com/2019/05/31/partai-aceh-wacanakan-referendum-moeldoko-itu-hanya-emosi-saja.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.