VIRAL Penampakan Babi Hutan Tak Lazim, Jari Kakinya Panjang, Hanya Mau Makan Nasi dan Minum Kopi
Warga Banyumas, Jawa Tengah digegerkan dengan penampakan babi hutan atau celeng yang tak lazim. Benarkah celeng jadi-jadian?
Editor: Sri Juliati
Bawor mengaku sudah biasa berburu babi ke hutan ke beberapa wilayah seperti di Pangandaran, Ciamis, Lumbir, Ajibarang, hingga Bumiayu.
Bawor memburu babi dibawa pulang untuk dikonsumsi sendiri.
Bukan hanya babi hutan, Bawor juga memiliki hewan lain, seperti beberapa ekor anjing, dan babi kecil lainnya.
Babhinkamtibmas, Desa Pekuncen, Aipda Eko Suroso mengatakan, banyak warga desa yang penasaran dengan keberadaan babi celeng aneh tersebut.
"Sudah sekitar satu minggu ini ramai dikunjungi warga yang penasaran."
"Tapi saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak berbondong-bondong dan berkerumun karena itu hanya babi biasa yang mempunyai kelainan genetik," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Pekuncen, Karso menegaskan supaya masyarakat jangan terlalu heboh dengan kejadian tersebut.
"Kita masih ada aturan Covid-19, tapi memang banyak yang datang."
"Tetapi menurut saya itu ada kelainan secara fisik."
"Saya memandang orang saja bisa ada yang cacat, wajar jika ada babi yang juga catat dan itu bukan jadi-jadian," katanya.
Kades mengatakan, pihaknya bersama tim unsur BPD, Bhabinkamtibmas dan Babinsa dan Tim Covid-19 akan membicarakan lebih lanjut.
Pihaknya memaklumi jika di satu sisi fenomena ini mendatangkan rejeki bagi pemilik tapi juga harus memperhatikan SOP di musim corona.
Viral di media sosial
Keberadaan celeng aneh itu menjadi pergunjingan warganet di media sosial (medsos), khususnya di grup Facebook 'Info Banyumas Terkini'.