Penerima Beasiswa LPDP PK-170 Gelar Edukasi Permakultur kepada Petani di Desa Sukaharja
Di tengah perekonomian nasional yang melesu, sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan positif
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
Proyek Sosial Naruna Mengabdi dibuka pada Sabtu, 19 Juni 2021 secara daring dan luring. Pembukaan dihadiri oleh Direktur Utama LPDP, Direktur Beasiswa LPDP, Ketua RT dan RW setempat, Komunitas Jejak Langit, serta perwakilan tim Naruna,” jelas Viana.
Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto, hadir secara daring menyampaikan harapannya agar melalui kegiatan ini penerima Beasiswa LPDP dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan masyarakat setempat.
Baca juga: Kemenkeu Kembali Gulirkan Beasiswa LPDP untuk Papua dan Papua Barat
Ia juga berpesan bahwa Indonesia masih harus dibangun dengan semangat kaum muda berpendidikan tinggi dengan kerendahan hati yang tergerak oleh panggilan untuk selalu mengabdi membangun negeri.
Sementara Tarmizi, Ketua RW 05 Desa Sukaharja menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan penyuluhan yang dilakukan oleh Penerima Beasiswa LPDP PK-170.
Ia berharap agar kegiatan yang dilakukan dapat memajukan Desa Sukaharja kedepannya.
Acara pembukaan kemudian dilanjutkan dengan peresmian Taman Baca Naruna oleh Ustaz Maknun sebagai perwakilan petani.
“Naruna Mengabdi terdiri dari empat program. Pertama sosialisasi, edukasi, dan praktik pengolahan lahan dengan metode permakultur yang disampaikan oleh Anam Masrur dan Komunitas Jejak Langit.
Kedua,, pembekalan dan edukasi pembentukan koperasi serta lingkar diskusi yang difasilitasi oleh Tim Naruna. Program selanjutnya adalah pembuatan taman baca dan sesi motivasi bagi anak-anak di lingkungan sekitar.
Dan terakhir adalah panen bersama yang hasilnya kemudian dipasarkan dan dijual secara langsung melalui kanal media sosial,” paparnya.
Tim Naruna berharap, program Naruna Mengabdi di Desa Sukaharja, Ciomas, dapat menjadi pionir pertanian berkelanjutan dengan metode permakultur di berbagai daerah lain di Indonesia. Semoga kolaborasi ini dapat membuahkan hasil penuh manfaat bagi petani Desa Sukaharja dan juga pertanian berkelanjutan secara keseluruhan di Indonesia.