Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Imigran di Pekanbaru Riau Gelar Aksi Unjuk Rasa Minta Diberangkatkan

Para imigran tersebut kembali proses resettlement atau diberangkatkan ke negara ketiga.

Editor: Erik S
zoom-in Ratusan Imigran di Pekanbaru Riau Gelar Aksi Unjuk Rasa Minta Diberangkatkan
dreamstime.com
Ilustrasi unjuk rasa Ratusan imigran dari sejumlah negara kembali menggelar aksi unjuk rasadi Pekanbaru, Riau, Senin (21/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Ratusan imigran dari sejumlah negara kembali menggelar aksi unjuk rasadi Pekanbaru, Riau, Senin (21/2/2022).

Mereka kembali menggelar menuntut proses resettlement atau diberangkatkan ke negara ketiga.

Pantauan Tribunpekanbaru.com, aksi tersebut tidak cuma diikuti oleh para orang dewasa.

Ada juga sejumlah anak imigran yang ikut dalam aksi tersebut.

Baca juga: Tanggapi Pernyataan Menag, Ketua DPD RI Minta Pemerintah Hentikan Masuknya Imigran Tiongkok

Mereka membawa poster berisikan tuntutan agar diberangkatkan segera ke negara ketiga.

Para imigran ini mengungsi karena terjadi konflik di negaranya sehingga untuk sementara berada di Kota Pekanbaru.

Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Kanwil Hukum dan HAM Riau, Irwanto menyampaikan bahwa para imigran masih menuntut untuk segera diberangkatkan ke negara ketiga.

Berita Rekomendasi

Ia menegaskan bahwa untuk ke negara ada sejumlah proses yang tidak gampang.

Dirinya menyampaikan bahwa UNHCR sudah menindaklanjuti tuntutan para imigran.

Namun saat ini para imigran masih belum diberangkatkan ke negara ketiga.

Baca juga: Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi dalam Penyelundupan Imigran Gelap, Polri: Masih Didalami

"Kalau belum bisa, kita mau bikin apa. Kita mengimbau mereka mestinya bisa bersabar, sebab untuk penempatan ke negara ketiga harus menjalani sejumlah proses," ujarnya di sela aksi.

Irwanto menyampaikan bahwa aksi imigran ini sudah keterlaluan.

Mereka sudah menggelar aksi berulang kali padahal para imigran sudah mendapat tempat tinggal.

"Mereka malah menggela aksi demo dan tidak patuh sehingga merepotkan kita," paparnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas