Penyimpangan Seksual LSL Faktor Utama Penyebab Peningkatan Kasus HIV/AIDS di Kotawaringin Timur
Dinkes mmeperkirakan LSL akan menjadi faktor penyumbang terbesar dalam peningkatan kasus HIV/AIDS di Kotim ke depannya.
Editor: Dewi Agustina
Menyusul setelahnya usia 50 tahun keatas sebanyak 5 orang, usia 20-24 tahun sebanyak dua orang, dan sisanya usia 19 tahun kebawah.
Penderita HIV/AIDS termuda berusia dibawah 4 tahun.
Ia menambahkan pada tahun 2021-2022 sebenarnya ada penurunan yang signifikan dalam kasus HIV/AIDS.
Ini dikarenakan mayoritas masyarakat mengurangi aktivitas atau mobilitas di luar rumah.
Disisi lain, pihaknya juga jarang melakukan pemeriksaan secara mobile karena pandemi Covid-19.
Sehingga pendataan hanya mengandalkan orang yang sukarela datang ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan.
Akan tetapi, seiring dengan melandainya kasus Covid-19 diperkirakan kasus HIV/AIDS akan kembali meningkat.
Dilihat dari aktivitas masyarakat yang kembali menggeliat, salah satunya prostitusi ilegal.
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Penyebaran HIV/AIDS di Kotim, Penyimpangan Seksual LSL Jadi Faktor Utama Peningkatan Kasus