Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah Kelas 5 SD di Makassar Tewas di Tangan Penculik: Korban Dikenal Sebagai Buruh Angkat di Pasar

AD menculik MFS karena hendak menjual organ korban ke luar negeri dengan harga yang mahal

Editor: Erik S
zoom-in Bocah Kelas 5 SD di Makassar Tewas di Tangan Penculik: Korban Dikenal Sebagai Buruh Angkat di Pasar
Tribun Timur Muslimin Emba
MFS alias Dewa (11) tewas di tangan AD (17) dan FS (17) karena menjadi korban penculikan anakdi Makassar, Sulawesi Selatan. 

Hasil kerja kasar itu, lanjut Emi dilakoni Dewa demi membantu kebutuhan dapur keluarganya.

Pernyataan EMI selaras dengan pengakuan tetangga Dewa, Samsiah.

Samsiah mengatakan, sejak usia lima tahun Dewa ditinggal sang ibu yang merantau ke Malaysia.

Ia pun hidup bersama ayahnya Kamrin (38) di rumah sang nenek Aminah (60).

"Dia (Dewa) itu sering bantu-bantu untuk beli ikan, beras neneknya kasihan. Hasil parkir-parkir sama angkat-angkat barangnya," ucap tetangga Dewa, Samsiah (50).

Samsiah pun mengaku turut merasa kehilangan atas tewasnya bocah kelas lima SD itu.

Sebab, Dewa kata dia, dikenal sosok anak yang ramah dan penurut.

Berita Rekomendasi

"Sopan sekali itu anak kasihan, suka menyapa orangnya," ucapnya

Dewa kini telah pergi untuk selama-lamanya.

Baca juga: Pembunuhan Anak di Makassar, KPAI: Kominfo Harus Tutup Website Perdagangan Organ Tubuh Manusia

Ia ditemukan tewas terbungkus plastik dengan kondisi kaki terikat di bawah jembatan Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncong Loe, Maros, Selasa kemarin.

Ia dibunuh setelah diculik oleh pelaku AD (17) yang masih duduk di bangku kelas tiga SMA.

Aksi pembunuhan itu dilakukan AD bersama adik kelasnya, FS (14) di rumah AD di Jl Batua Raya 14.

Motif pembunuhan karena AD tergiur uang tawaran penjualan organ tubuh yang diakses melalui situs Organ Sell di mesin pencari asal Rusia, Yandex.

Tidak tanggung-tanggung, satu organ dihargai 80 ribu US atau setara Rp 1, 2 Milliar.

AD dan FS pun disangkakan pasal pembunuhan berencana oleh Polrestabes Makassar.(*)

Penulis: Muslimin Emba

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sosok Dewa Korban Penculikan Anak di Makassar Dikenal Pekerja Keras, Pagi Buruh Malam Juru Parkir

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas