Viral Aksi Perundungan di SMP 3 Gowa, Korban Diinjak hingga Dibanting, 6 Saksi Diperiksa
Sebuah video yang merekam aksi perundungan terhadap siswa SMP di Gowa, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Menurutnya, aksi perundungan yang viral di media sosial dapat dijadikan pelajaran agar tidak terulang dimanapun.
"Kami berharap ini menjadi pengalaman dan edukasi di dunia pendidikan, agar kualitas pendidikan di Gowa dapat terus ditingkatkan," ucapnya.
Sebanyak 6 saksi telah diperiksa mulai korban, kepala sekolah, guru BK, dan perekam video.
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, menyatakan laporan dari pihak korban akan ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.
Baca juga: Ayah Meninggal 15 Hari setelah Dokter Aulia Dimakamkan, Menkes Janji Hilangkan Perundungan di PPDS
"Karena melibatkan anak sebagai korban dan pelaku, penanganan kasus ini akan mendapat pendampingan khusus dari PPA Polres Gowa dan Dinas PPPA Gowa," tuturnya.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan meminta pengawasan di sekolah lebih ditingkatkan untuk mencegah hal serupa.
"Kami juga berharap keluarga korban dapat memberikan pendampingan di rumah, agar siswa mendapat pembinaan yang baik, tidak hanya di sekolah tetapi juga di lingkungan keluarga," papar Adnan Purichta Ichsan.
Sebagian artikel telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Adnan Turun Tangan Minta Pengawasan di Sekolah Diperketat Pasca Siswa SMP Jadi Korban Perundungan
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Sayyid Zulfadli)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.