Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penampakan Ular 4 Meter Kejutkan Pemilik Rumah di Baubau Sultra, Curiga Dengar Suara dari Dapur

Ular empat meter ditemukan di dapur. Sang pemilik rumah dikagetkan dengan suara piring dari dapur.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Penampakan Ular 4 Meter Kejutkan Pemilik Rumah di Baubau Sultra, Curiga Dengar Suara dari Dapur
Ist
Penampakan ular piton di rumah warga Baubau. 

Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan munculnya satwa liar di dekat pemukiman saat memasuki musim penghujan.

Penangkapan ular piton raksasa di Malaysia

Oktober lalu, warga Kampung Ngangah, Kuala Krai, Kelantan, Malaysia, dihebohkan dengan penangkapan seekor ular piton jantan seberat 240 kg dan panjang 7,1 meter.

Peristiwa ini tepatnya terjadi pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Ular tersebut menjadi viral setelah diketahui telah menelan tiga ekor kambing milik peternak setempat.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Kamariah Mohd Kassim, seorang peternak, sekitar pukul 07.00 waktu setempat.

Kamariah menyadari ada yang tidak beres ketika mencoba memasukkan kambingnya yang berusaha keluar dari kandang.

Berita Rekomendasi

Saat memeriksa, ia terkejut menemukan ular piton berukuran besar dalam keadaan kekenyangan.

“Setelah memeriksa, saya mendapati induk betina dan dua anaknya yang baru berusia empat hari hilang. Kali terakhir saya melihat ketiga kambing itu adalah sehari sebelumnya,” ungkap Kamariah seperti dikutip dari Utusan Malaysia.

Menanggapi temuannya, Kamariah tidak panik dan segera menghubungi Tim Pemadam Kebakaran Sukarela PBS Kuala Krai untuk meminta bantuan.

Kepala Stasiun PBS Kuala Krai, Nik Ahmad Afsham Nik Pa, mengkonfirmasi bahwa timnya menerima laporan sekitar pukul 07.15 dan segera menuju lokasi kejadian.

“Setibanya di sana, kami menemukan ular tersebut dalam keadaan kekenyangan. Dengan bantuan warga setempat, kami memerlukan waktu sekitar tiga menit untuk menangkapnya,” jelas Nik Ahmad.

Setelah penangkapan, ular piton raksasa tersebut diserahkan kepada Departemen Perlindungan Satwa Liar dan Taman Nasional Perhilitan Kuala Krai untuk tindakan lebih lanjut.

Sebagian berita bersumber dari Tribun Sultra

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas