"Akan masuk, angkanya kira-kira 20 miliar dolar AS," kata Luhut. Investasi dari eksternal, nantinya untuk pembangunan-pembangunan di luar gedung pemerintahan yang akan dibiayai APBN.
"Tidak masalah yang gedung pemerintahan dibayar APBN," tuturnya.
Sebelumnya, SoftBank Corp resmi mengumumkan batal berinvestasi di IKN Nusantara.
"Tetapi (SoftBank) terus berinvestasi di Indonesia melalui Vision Fund dan perusahaan portofolionya," kata juru bicara perusahaan dikutip dari Reuters, Jumat (11/3/2022).