News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asosiasi Pengacara Survei Racial Profiling yang Dilakukan Polisi terhadap Warga Asing di Jepang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situs survei Racial Profiling yang dilakukan oleh pengacara Jepang.

"Kami menerima 1000 jawaban dalam dua hari, yang jauh di luar dugaan. Artinya banyak orang asing yang sangat dirugikan oleh profesi mereka (Polisi Jepang), dan tidak ada tempat untuk menuntut mereka. Saya kira begitu."

"Ada kecurigaan bahwa polisi mungkin melakukan pekerjaan mereka melalui profil wajah, mengabaikan hak asasi orang asing dan melihat mereka sebagai 'cadangan kriminal'."

"Orang asing berulang kali dihentikan setiap hari dan menerima pertanyaan serupa. Situasi saat ini adalah mereka menjawab pertanyaan yang sama setiap kali dan terluka setiap saat. Polisi membutuhkan pendidikan hak asasi manusia sesuai dengan standar internasional."

Survei tersebut tidak hanya mencakup warga negara asing tetapi juga orang-orang dengan akar campuran.

Hayashi mengatakan alasannya.

Baca juga: Gubernur Tokyo Jepang Kembali Berlakukan Status Darurat Jika Kepadatan Tempat Tidur Capai 50 Persen

"Tidak hanya warga negara asing tetapi juga orang-orang dengan akar campuran bisa mendapatkan pekerjaan karena penampilan mereka. Oleh karena itu, survei tidak terbatas pada orang asing," kata Hayashi.

"Saya pernah mendengar bahwa anak-anak campuran biasanya mendapatkan pekerjaan di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Saya memiliki pengalaman mendapatkan pekerjaan di tempat saya lahir dan besar karena saya terlihat berbeda."

Selain laporan, simposium akan diadakan akhir tahun ini untuk membahas detailnya dalam diskusi panel.

Asosiasi juga ingin membawa laporan itu ke polisi dan menawarkan perbaikan.

Pada tahun 2007, Asosiasi Pengacara Tokyo mengadakan "kuesioner tentang pertanyaan pekerjaan untuk orang asing" dan menerbitkan sebuah laporan.

Dalam survei tersebut, lebih dari 80 persen orang yang menerima pertanyaan pekerjaan menjawab bahwa mereka menerima pertanyaan dari polisi tanpa "alasan yang mencurigakan" berdasarkan Undang-Undang Kepolisian.

Survei bisa dilihat di: https://sites.google.com/view/racialprofilingsurvey/

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini