Kedua belah pihak yang berkonflik berusaha untuk memperindah keberhasilan mereka dan menghubungkan kekalahan dengan musuh mereka.
Ini dilakukan berbagai cara, hingga produksi video palsu dan rekayasa, yang sebagian besar dilakukan oleh Ukraina.
Pada gilirannya, pihak Rusia mencoba untuk mengemas keberhasilannya menggunakan dokumentasi yang diseleksi dari potongan-potongan rekaman video di berbagai front.
Dalam sebuah rekaman video yang dipublikasikan Rusia, para prajurit pasukan khusus Republik Rakyat Donbass (DPR) menggambarkan situasi sebenarnya di Mariupol.
Ia mengkritik pendekatan hore-patriotik banyak wartawan Rusia dan lokal. Dia mencatat ada peperangan yang sebenarnya sangat sulit.
Kemenangan yang sebenarnya dapat dicapai hanya di medan perang, bukan di layar media. Dia menekankan pendekatan yang digunakan propagandis Ukraina harus dihindari.
Ia menyarankan perlunya memberikan penonton gambaran nyata dari perkembangan yang sedang berlangsung, seperti dalam perang sesungguhnya.(Tribunnews.com/Sputniknews/xna)