TRIBUNNEWS.COM - Alexander Subbotin, mantan eksekutif minyak Rusia ditemukan tewas pada Minggu (8/5/2022).
Menurut TASS, sebuah kantor berita milik Rusia, jasad Subbotin ditemukan di rumah seorang dukun di Mytishchi, daerah dekat Moskow.
TASS melaporkan bahwa Subbotin menderita serangan jantung, sehingga mengakibatkan kematian.
Kematian Subbotin adalah kematian terbaru dalam tren aneh baru-baru ini di mana banyak para pebisnis Rusia yang meninggal dalam keadaan misterius dan mencurigakan.
Dan terjadi mendekati bahkan saat adanya invansi Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Miliarder Rusia Tewas Misterius di Rumah Dukun, Sebelumnya Serukan Stop Perang Rusia Vs Ukraina
Lantas siapakah sosok Alexander Subbotin? Dikutip Tribunnews dari ABTC, Subbotin pernah menjadi top eksekutif di perusahaan energi, Lukoil.
Lukoil juga merupakan produsen minyak terbesar kedua di Rusia, menurut Reuters.
Perusahaan tersebut mempekerjakan lebih dari 110.000 orang, menurut situs web perusahaan.
Saudara laki-laki Subbotin, Valerie, yang juga bekerja di Lukoil, memiliki kapal pesiar Galvas setinggi 184 kaki, dan bernilai sekitar $100 juta, menurut SuperYachtFan.
Diberitakan sebelumnya kematian Subbotin ini pun menambah daftar deretan petinggi Rusia yang ditemukan tewas mencurigakan, mendekati dan selama perang antara Rusia dan Ukraina.
Dikutip Tribunnews dari Newsweek, Outlet berita lokal melaporkan bahwa Subbotin pergi ke rumah dukun tersebut untuk mencari obat mabuk.
Dilaporkan sang dukun memberikan obat mabuk diduga melibatkan racun katak.
Namun, klaim ini belum dikonfirmasi oleh penegak hukum.
Rincian lain tentang apa yang menyebabkan kematian Subbotin tetap tidak diketahui hingga Senin sore.