Israel Bom Sekolah di Khan Yunis, 29 Tewas, Hamas Serukan Negara Arab Lawan Genosida
TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya 29 orang warga sipil Palestina dilaporkan meninggal dalam serangan udara tentara Israel di sebuah kompleks sekolah dekat Khan Yunis di Gaza, Selasa (9/7/2024).
Laporan menambahkan, serangan udara Israel ke Sekolah Al Awda di Khan Yunis, Gaza Selatan itu membuat puluhan warga Palestina mengalami luka-luka.
Pihak IDF, dilansir Haarezt, mengatakan akan melakukan penyelidikan terkait serangan udara tersebut.
Baca juga: Tuding Markas UNRWA Jadi Gudang Senjata Hamas, Tank-Tank Israel Menumpuk di Tal al-Hawa
Atas serangan udara yang menyasar fasilitas pendidikan ini, gerakan Perlawanan Hamas mengeluarkan pernyataan, pada Rabu (10/7/2024).
Pernyataan Hamas yang paling menonjol adalah:
"Pembantaian Sekolah Al Awda di Khan Yunis merupakan perpanjangan dari perang genosida (pemusnahan)."
"Kami menyerukan unjuk rasa di seluruh kota di dunia untuk mengutuk pembantaian tersebut dan menghentikan perang genosida."
"Pemerintahan teroris Zionis terus melakukan pembunuhan dan perang pemusnahan, apapun konsekuensi kejahatannya."
"Kami menyerukan kepada masyarakat Arab dan Islam serta dunia bebas untuk memperbarui perlawanan dan gerakan mereka untuk mendukung rakyat kami di Gaza."
"Kami menyerukan kepada rakyat kami dan pemuda revolusioner di Tepi Barat untuk mengaktifkan semua alat dukungan dan dukungan serta berperang melawan musuh."
Baca juga: Terowongan Bertingkat Hamas Ditemukan di Perbatasan Mesir, Labirin yang Mengejutkan Tentara Israel
250 Ribu Warga Harus Kembali Mengungsi
Khan Yunis, Gaza Selatan, kembali dikepung Israel ketika 250.000 orang menghadapi pengungsian baru.
Menurut PBB, 1,9 juta warga Palestina – 80 persen populasi Jalur Gaza – kini mengungsi akibat perintah evakuasi baru.
Ribuan warga Palestina telah mengungsi dari kota Khan Yunis di selatan Gaza karena perintah evakuasi baru yang dikeluarkan oleh tentara Israel.