Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi, membenarkan kalau Partai Demokrat akan segera bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres).
Viva Yoga lantas membeberkan alasan Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyatakan dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra itu usai menjomblo karena keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Dia menjelaskan, salah satunya yakni karena SBY dengan Prabowo Subianto memiliki kenyamanan.
"Pak SBY menyatakan bahwa ke Pak Prabowo nyaman, sama2 sebagai saudara dari keluarga besar di Tidar," kata Viva Yoga kepada awak media di Kediaman Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).
Tak hanya itu, SBY kata Viva Yoga juga tidak hanya kali ini bekerja sama politik dengan Prabowo.
Pada pilpres 2019 sebelumnya, Demokrat termasuk dalam koalisi pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno
"Selama ini pernah menyatakan dukungan dan bekerja sama di Pilpres sebelumnya," beber Viva Yoga.
Lebih jauh, SBY kata Viva Yoga juga akan turun gunung, dalam artian memberikan dukungan langsung kepada Prabowo Subianto.
"Dan Pak SBY sendiri menyatakan akan ikut turun gunung untuk mau memperjuangkan Pak Prabowo menjadi Presiden," tukas dia.
Sebelumnya, Seluruh Ketua Umum Partai Politik yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) sore ini, Minggu (17/9/2023) berkumpul di Padepokan Garuda Yaksa sekaligus kediaman Prabowo Subianto, Hambalang, Jawa Barat.
Adapun mereka yang hadir yakni ketua umum dari Partai Gerindra, Golkar, Gelora, Garuda, PSI dan Prima. Terkecuali Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang sedang berada di luar negeri.
"Di dalam ini ada pertemuan silaturahmi anggota Koalisi Indonesia Maju di Hambalang di rumah kediaman Pak Prabowo, calon presiden kita," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi saat berada di lokasi.
"Hadir para ketua umum partai politik pendukung Koalisi Indonesia Maju, yaitu dari PAN, Golkar, Gerindra, PBB, Gelora, Prima, PSI, dan Garuda," sambung Viva.