Sebab menurutnya semua sudah jelas.
"Wis jelas ojo dipermasalahke meneh (sudah jangan dipermasalahkan lagi). Wong menanggapi orang kaya gitu aja. Dibawa santai aja nggih," jelasnya.
Tifa juga meragukan foto wisudanya karena University of Bradford berlokasi di Inggris.
Sedangkan Gibran disebut berkuliah di MDIS yang berada Singapura.
Menjawab keraguan ini di depan awak media Gibran menunjukkan ijazah yang didapatnya saat berkuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS) yang bekerja sama dengan University of Bradford.
Ijazah itu dikeluarkan tertanggal 13 November 2010.
"Ini saya bawa. Lagipula sudah saya upload di KPU. Biar cepat selesai," ungkapnya sembari menunjukkan ijazah tersebut.
Ia pun heran baru sekarang ijazahnya dipermasalahkan.
Ia pun menanggapi santai bentuk black campaign semacam ini.
"Kalau palsu harusnya dipermasalahkan dari awal waktu pendaftaran. Ya biasa (black campaign). Makanya saya bawakan ijazah," jelasnya. (*)
Penulis: Ahmad Syarifudin
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Jawab Soal Isu Ibu Negara Ikut Campur Muluskan Jalannya Jadi Cawapres, Sebut Tidak Benar
dan
Gibran Jawab Soal Surat Lulusan Luar Negeri yang Disebut Setara SMK: Itu Sebelum Kuliah di Singapura