Saat disinggung maju di Dapil Jawa Barat 2 dengan Partai NasDem karena dia melihat rekam jejak baik pada pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bandung yang bisa memenangkan Dadang Supriatna sebagai bupati.
"Jawa Barat 2 ini agak sedikit lucu sebenarnya, dulu saat musim Pilkada, Partai NasDem ini partai pertama dan karena NasDem lah yang namanya Dadang Supriatna itu bisa menjadi bupati karena partai dia (Dadang Supriatna) tidak mendukung dan kasih dukungan ke yang lain," ucapnya.
Setelah itu Rajiv mengaku langsung datang ke Soreang untuk melihat potensinya, dan hasilnya dia menilai peluangnya sangat tinggi karena 60 persen masyarakat tidak kenal dengan anggota dewannya.
Baca juga: Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, Ini Sepak Terjangnya
"Nah bagi saya itu market, apalagi deket dari Jakarta jadi mondar mandirnya dekat hanya 2-3 jam. Jadi kalau penting pulang pergi saja cukup," ujar Rajiv.
Terkait jarak itu sudah ia praktekan mulai sekarang dengan cara blusukan menemui masyarakat di KBB dan Kabupaten Bandung hingga akhirnya Rajiv pun bisa mengetahui keinginan masyarakat di dua wilayah itu.
"Jadi karena mereka tahu saya ini caleg, pertama mereka bilang begini, pak jangan lupa, pak jangan banyak janji, pak kesehatan kami rendah bahkan bayar ambulans juga tidak mampu. Banyak, seperti isu pendidikan, jalan, banjir, itu isu klasik yang harus selesai," katanya.