“Saya meyakini bahwa hidup itu harus membawa mafaat untuk orang lain, dan politik adalah juga bagian dari membuat hidup menjadi berkat dan bermanfaat untuk orang lain. Linear dengan perjuangan Ganjar-Mahfud, kami meyakini nilai-nilai empati, bela rakyat kecil itu jadi makin terasah,” kata Anggota LKS Tripartit Nasional itu.
DI LKS Tripartit yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden itu, Arnod duduk mewakili unsur pekerja.
Bagi dia memperjuangkan Ganjar–Mahfud di Pilpres 2024 sangat sesuai dengan perjuangan dan arah politik serta aktivitas yang dia tekuni selama ini. Pasangan Ganjar-
Mahfud, menurut Arnod, adalah simbol perjuangan mayoritas masyarakat Indonesia yang berasal dari kelompok biasa di masyarakat dan diyakini mampu membantu kelompok buruh.
Ganjar dengan bekal pengalaman sebagai DPR RI dan Gubernur dua periode sangat memahami regulasi terkait buruh, dan Mahfud dengan kiprahnya di bidang hukum memberikan optimisme pada agenda pemberantasan korupsi.
Baca juga: Ketua Umum PGPI Curhat ke Ganjar Pranowo Soal Sulitnya Dapat Izin Pendirian Rumah Ibadah
“Dua tokoh kita ini adalah anak dari orang-orang biasa di masyarakat. Mereka bukan anak konglomerat apalagi anak Presiden. Mereka juga bukan anak dari kelompok ‘darah biru’ atau tokoh politik besar, tetapi mereka anak rakyat biasa yang karena perjuanngannya mereka mampu sampai pada titik saat ini. Kira-kira sama juga dengan saya yang berjuang dari bawah, tidak instan, dan seperti kita rakyat Indonesia kebanyakan," katanya.
"Mereka punya rekam jejak yang jelas dan mumpuni sebagai pemimpin. Makanya saya optimis keduanya bisa membawa Indonesia benar-benar unggul,” pungkas Arnod.