Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Todung Mulya Lubis kritisi Indeks Persepsi Korupsi Indonesia yang alami stagnansi di tahun 2023.

Diketahui Corruption Perceptions Index (CPI) Indonesia di tahun 2023 alami stagnansi di 34 poin. Tak hanya itu rangking Indonesia turun ke-115 di dunia.

Baca juga: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2023 di Angka 34, Pelemahan Pemberantasan Korupsi Tak Terbantahkan

Merespon laporan itu, Todung menyebutkan CPI Indonesia 2023 di angka 34 merupakan angka yang buruk.

 
"Angka 34 itu adalah angka yang jelek. Saya kira pada masa Jokowi pemberantasan korupsi itu dibunuh," kata Todung di Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Penjelasan KPK Soal Ketidakhadiran Kepala Bapanas Penuhi Panggilan Terkait Kasus Korupsi SYL

Ia melanjutkan pada periode pertama pemerintahan Jokowi. Masyarakat melihat adanya peningkatan indeks pemberantasan korupsi.

"Tetapi periode kedua pada revisi undang-undang KPK. KPK secara sistematis dimatikan," jelasnya.

Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini juga menilai  kewenangan-kewenangan KPK telah dipreteli. Sehingga tidak bisa efektif dalam memberantas korupsi.

"Saya rasa Kalau tidak ada revisi undang-undang KPK Saya yakin indek korupsi persepsi korupsi kita sudah naik. Dari 40 (Di 2019) mungkin ke 48," kata Todung.

Tetapi sayangnya kaya Todung, peningkatan CPI Indonesia itu tidak terjadi.

"Tapi ini tidak terjadi. Saya kira kita akan mencatat pemerintahan ini sebagai pemerintahan yang melemahkan pemberantasan korupsi," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya Deputi Sekertaris Jenderal Transparency International Indonesia Wawan Suyatmiko mengungkapkan bahwa Corruption Perceptions Index (CPI) Indonesia di tahun 2023 alami stagnansi.

Bahkan kata Wawan, CPI Indonesia alam penurun peringkat dari 110 ke-115 di dunia.

Adapun data tersebut disampaikan Wawan dalam memaparkan hasil CPI Indonesia di tahun 2023, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).