News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Penajam Paser Utara

Respon Demokrat Soal Bupati Penajam Paser Utara yang Ditangkap KPK: Kami Minta Beliau Tanggung Jawab

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud (tengah) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan terkait operasi tangkap tangan (OTT) di gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/1/2021). KPK resmi menahan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud bersama 5 orang lainnya dengan barang bukti uang tunai Rp 1 miliar dan rekening bank dengan saldo Rp 447juta dan sejumlah barang belanjaang terkait kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan turut menanggapi soal penangkapan Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud, oleh KPK.

Hinca mengatakan Partai Demokrat akan bersedia membantu kadernya jika terkena permasalahan.

Partai Demokrat juga akan mempelajari masalah atau kasus tersebut dengan sungguh-sungguh.

Kemudian akan bersedia membantu sesuai dengan kebutuhan kasus yang terjadi tersebut.

Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan terkait operasi tangkap tangan (OTT) di gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/1/2021). KPK resmi menahan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud bersama 5 orang lainnya dengan barang bukti uang tunai Rp 1 miliar dan rekening bank dengan saldo Rp 447juta dan sejumlah barang belanjaang terkait kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: KPK Beberkan Kronologi OTT Bupati Penajam Paser Utara yang Terjadi di Sebuah Mal di Jakarta Selatan

"Sikap Partai Demokrat, ketika kadernya mengalami permasalahan, kami akan pelajari dengan sungguh-sungguh. Mana yang bisa kami bantu akan kami bantu sesuai dengan kasus yang ada," kata Hinca dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (14/1/2022).

Namun Hinca menegaskan, jika ada salah satu kader Partai Demokrat yang melakukan kesalahan fatal dan terbukti menurut hukum, maka Partai Demokrat akan meminta kader tersebut untuk bisa bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya.

"Tetapi jika melakukan kesalahan yang sangat fatal dan terbukti menurut hukum, tentu kami akan minta beliau untuk bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya.

Baca juga: Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mengaku Lama Tak Berkomunikasi dengan Bupati Abdul Gafur Masud

Diketahui sebelumnya, Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud terjaring OTT KPK pada Rabu (12/1/2022).

Penangkapan tersebut dilakukan karena terkait dengan dugaan dugaan penerimaan hadiah atau janji terhadap pejabat negara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Akibatnya tiga ruangan di Kantor Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara disegel KPK.

Ruangan tersebut terdidi dari ruang kerja Bupati Penajam Paser Utara, ruang Sekretaris Daerah, dan ruang Kepala Dinas PPU.

Selain itu, pintu utama Rumah Jabatan Bupati Penajam Paser Utara di Kecamatan Penajam turut disegel oleh KPK.

Baca juga: KPK Sita Uang Rp1,4 Miliar, Celana Bermerek dalam Dugaan Suap di Kabupaten Penajam Paser Utara

Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud Ditetapkan Jadi Tersangka Suap

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud sebagai tersangka dugaan tindak pidana suap terkait pengadaan barang dan jasa perizinan proyek jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2021-2022.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini