Hal itulah yang membuat warga sekitar kaget, termasuk dirinya.
"Selama ini mereka bagus kok. Sosialnya tinggi. Warga kita kaget semua. Pokoknya tak menyangka," imbuhnya.
Untuk itu, dia berharap agar permasalahan yang dihadapi oleh Yosep Parera bisa segera selesai. Menurutnya, warga sekitar banyak yang membutuhkan Yosep Parera.
"Mereka sangat diharapkan warga sini karena sosialnya tinggi," ungkapnya.
Hal yang sama dikatakan petugas keamanan RT 005 RW 009 Kelurahan Tawang Mas Dwi Marjuki (60).
Yosep Parera merupakan sosok orang yang baik. Dia mengaku sering mendapatkan bantuan sosial berupa sembako dan uang, terutama ketika Hari Raya Idul Fitri.
"Sering kasih bantuan lebaran kepada kami dan masyarakat," ujarnya.
Dalam menjalankan profesinya sebagai pengacara, Yosep juga terkenal berbaur dengan masyarakat. Dwi menyebut kantor Yosep Parera terbuka untuk umum.
"Sering mengobrol dan ngopi dengan kami dan masyarakat, siapapun boleh ke sana kantornya terbuka," tuturnya.
Tangkap Pengacara Lain
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan atau OTT kepada dua pengacara di Kota Semarang.
Dua pengacara tersebut bernama Yosep Parera dan Eko Suparno.
Keduanya terdaftar menjadi anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Semarang. Ketua DPC Peradi Semarang, Luhut Sagala membenarkan jika ada dua anggota Peradi Kota Semarang yang ditangkap oleh KPK pada Kamis (22/9/2022) lalu.
"Iya benar Yosep Parera dan Eko Suparno," jelasnya saat ditanya soal anggota yang ditangkap KPK, Jumat (23/9/2022).