News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK Wali Kota Bandung

Walkot Bandung Yana Mulyana Terjaring OTT KPK, Anggota DPRD dan Warga Kecewa

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Anggota DPRD dan warga kecewa atas terjaringnya Wali Kota Bandung, Yana Mulyana oleh KPK lantaran diduga korupsi pengadaan barang dan jasa.

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, terjaring giat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (14/4/2023).

Yana Mulyana ditangkap lantaran diduga terlibat praktik suap terkait pengadaan barang jasa berupa proyek CCTV dan penyediaan jaringan internet untuk program Smart City di Bandung.

"Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Sabtu (15/4/2023).

Selain Yana, ada delapan orang lainnya yang turut ditangkap.

Beberapa orang tersebut merupakan pejabat di Dinas Perhubungan (Dishub) Bandung.

Ali menyebut mereka telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Baca juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Ditangkap KPK, Begini Reaksi Gubernur Ridwan Kamil

Pasca Yana terjaring OTT, anggota DPRD Kota Bandung dari PSI, Yoel Yosaphat, mengaku kecewa.

Yoel menyebut CCTV yang telah dianggarkan sangat dibutuhkan warga Bandung akibat masih banyaknya kejahatan di jalanan.

Selain itu, sambungnya, CCTV tersebut juga akan digunakan untuk memantau arus lalu lintas di Bandung yang kini dalam kondisi tinggi.

"Malah ada kasus OTT ini. Kalau terbukti berarti rakyat lagi yang jadi korban," tuturnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Jabar.

Warga Bandung Kecewa

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, jerjerat OTT KPK pada Jumat (14/4/2023). (TRIBUNJABAR/M NANDRI PRILATAMA)

Selain Yoell, warga Bandung juga mengaku kecewa terkait penangkapan Yana Mulyana.

Warga bernama Atep (40) mengaku tak menyangka Yana akan terseret kasus korupsi.

Padahal, kata Atep, Yana seharusnya melepas para pemudik gratis pada hari ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini