Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut cawe-cawe jelang Pilpres 2024 nanti.
Masinton mengatakan, ada sesuatu yang ingin diselamatkan Jokowi.
Yakni, kesinambungan pembangunan yang sudah dirintis RI1 itu selama masa jabatannya.
Selain itu, menurut Masinton, Presiden Jokowi juga menyiapkan kepemimpinan yang berkesinambungan untuk Indonesia Emas 2045.
"Yang ingin diselamatkan Pak Jokowi adalah kesinambungan pembangunan yang sudah dirintis oleh beliau dan menyiapkan kepemimpinan yang berkesinambungan untuk kita menuju Indonesia Emas 2045," tuturnya.
Lebih lanjut, katanya, seorang pemimpin harus menyiapkan kesinambungan dari program di masa kepemimpinannya ke pemimpin selanjutnya.
Baca juga: Jokowi Bertemu dengan 6 Ketua Umum Partai, Masinton: Menyamakan Persepsi Jelang Pemilu 2024
"Nah toh kemudian kedaulatan rakyat itu bermuara pada pilihan rakyat. Tapi seorang pemimpin ya dia pasti siapin. Kepala desa aja pasti dia ingin siapin ya penerus berikutnya," katanya.
"Terus organisasi-organisasi di kemahasiswaan, ormas, dan segala macam itu pemimpin sebelumnya juga 'oh iya siapa ya berikutnya menggantikan saya'," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memanggil enam pimpinan partai politik pendukung pemerintah ke Istana Merdeka, Selasa (2/5/2023) malam.
Seluruh ketua umum partai koalisi pemerintah hadir dalam pertemuan tersebut, kecuali Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Enam pimpinan partai politik yang hadir yakni Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Plt Ketua Umum PPP M Mardiono.