News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Jokowi Tinjau Pembangunan Jalan Daerah Penopang IKN, Jalur Produksi dan Wisata

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan jalan daerah yang nantinya disebut menjadi salah satu akses menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). /Foto: Tangkapan Layar

Laporan wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan jalan daerah yang nantinya disebut menjadi salah satu akses menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

Adapun lokasi peninjauan tersebut tepatnya di Desa Agro Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Jokowi mengatakan pembangunan akses pendukung ke IKN tersebut merupakan sebagian dari realisasi inpres jalan daerah (IJD), yang memiliki total anggaran nasional sebesar Rp 14,6 triliun untuk 2.800 kilometer.

Jokowi menyebut jalan tersebut nantinya akan menopang IKN sebagai jalan produksi dan akses menuju tempat wisata.

“Ini akan memberikan dukungan ke IKN dan beberapa tadi selain untuk jalan produksi juga disambungkan ke tempat wisata, di ujung sana ada Gua Baru Tapak Raja,” kata Jokowi dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Presiden Jokowi dan Erick Saksikan MoU Pembangunan Pertamina Sustainable Energy Center di IKN

Jokowi menargetkan penanganan IJD di Desa Agro Mulyo dapat rampung pada akhir tahun 2023.

“Akhir tahun sudah selesai. Ini jalan-jalan kabupaten seperti ini yang diperlukan karena ada efek ekonominya yaitu jalan produksi untuk kelapa sawit, karet, dan lain-lainnya,” tutur Presiden RI.

Sebagai informasi, dilansir dari situs resmi Sekretariat Presiden RI, penanganan IJD yang merupakan akses jalan ke wisata Gua Batu Tapak Raja tersebut menelan biaya senilai Rp 34,09 miliar dengan panjang jalan 4,8 kilometer di segmen satu. 

Sedangkan pada segmen dua, penanganan jalan menelan biaya sebesar Rp33,27 miliar dengan panjang jalan 3,5 kilometer.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini