TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Gerindra, Anita Nidya Mahenu, mendukung penuh agar Raja Sonbai III dari Timor diberikan gelar pahlawan nasional.
Sobe Sonbai III adalah seorang raja Timor yang sangat berpengaruh dan Dia berkedudukan sebagai Kaisar (Maharaja) di Kerajaan Oenam dengan ibukota Kauniki di kecamatan Fatuleu sekarang.
Sampai akhir hayatnya Raja Sobe Sonbai III tidak pernah menandatangani perjanjian takluk kepada Pemerintah Kolonial Hindia Belanda.
Baca juga: Sultan Ibrahim dari Johor Resmi Dilantik Jadi Raja ke-17 Malaysia
Anita menceritakan kepahlawanan Raja Sonbai III dan perjuangan masyarakat NTT selama masa penjajahan Belanda merupakan sejarah yang sangat panjang, yang berlangsung hingga tiga generasi.
Pada masa pemerintahan raja Sonbai, tekadnya sangat kuat untuk melindungi masyarakat Timor dari tekanan dan ancaman Belanda.
Hingga pada akhirnya pada perang mempertahankan benteng Fatusiki pasukan Belanda menggunakan senjata modern dan memenangkan peperangan.
Baca juga: BSSN Bahas Usulan Mayjen TNI Roebiono Kertopati Jadi Pahlawan Nasional
Raja Sonbai III akhirnya ditangkap oleh Belanda dan diasingkan ke Sumba, di sana masyarakat Sumba membantu dan merawat raja Sonbai III.
"Melihat pengorbanan serta perjuangan dalam melindungi masyarakat Timor dari kekejaman Belanda hingga harus mengorbankan diri sendiri, sudah selayaknya raja Sonbai III pantas dan berhak untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional," ujar Anita.
Untuk itu, Anita Nidya mendukung penuh pemberian gelar pahlawan nasional kepada raja Sonbai III.
"Sosok ini sangat layak menjadi pahlawan nasional dari Nusa Tenggara Timur," sambung politisi yang akan bertarung di pemilihan legislator nanti.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang berupaya memperjuangkan status Raja Sobe' Sonbai III sebagai Pahlawan Nasional.
Pasalnya, kegigihan Raja Sobe' Sonbai III dalam memerangi dan penjajah Belanda dikenal hampir di seluruh Pulau Timor.
Rakyat Sonbai NTT yang Menentang Belanda hingga 3 Keturunan
Dikutip dari Kompas.com, rakyat Sonbai merupakan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berada dalam naungan Dinasti Sonbai.