News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dipo Alam, Hatta Rajasa dan Budi Karya Sumadi Terima Penghargaan Tertinggi dari Kaisar Jepang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Sekretaris Kabinet, Dipo Alam dan 2 mantan menteri raih penghargaan dari Kaisar Jepang. Kedua dari kiri, Dr. Dipo Alam, Mantan Sekretaris Kabinet (penerima penghargaan the Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star), Dr. lr. Muhammad Hatta Rajasa, Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan mantan Menteri Sekretaris Negara (penerima penghargaan the Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star) dan Budi Karya Sumadi, Mantan Menteri Perhubungan (penerima penghargaan the Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star).

Hata mengharapkan Jepang dapat memberikan kontribusi lebih besar lagi dan nyata, percepat semua upaya bagi pembangunan Indonesia termasuk pengembangan UKM Indonesia terkait otomotif.

"UKM  industri kecil otomotif  akhirnya berjalan baik, lalu kita juga menghilangkan hambatan tarif untuk mendukung UKM industri otomotif di Indonesia dalam jumlah 3 miliar dolar AS.

Hatta mengapresiasi peran Jepang dalam proyek MRT sehingga berhasil dioperasikan dengan baik berkat bantuan JICA dan pinjaman dengan bunga 0,4 persen.

Sementara Indonesia pernah membantu, saat Jepang mengalami kesulitan akibat embargo minyak tahun 70-an. 

"Berkat bantuan Indonesia Jepang tidak kesulitan minyak lagi dan Jepang ikut membantu pembangunan di Indonesia dengan investasi di berbagai bidang terutama energi," kata Hatta.

Baca juga: Budi Karya Bocorkan Tiga Warisan selama Delapan Tahun Menjabat sebagai Menhub, Apa Saja?  

Mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengulang dan mengingatkan keberhasilan visi misi Jokowi yang dapat mendeliver berbagai proyek dengan baik, menurutnya.
 
"Terima kasih pula kepada pemerintah Jepang dan motivasi Jokowi serta Maruf Amin dalam mendekati kedua negara ini menghasilkan bintang jasa bagi kami," papar Budi.

Budi juga mengingatkan budaya perkeretaapian Jepang yang menular masuk ke Indonesia melalui MRT menjadikan hal yang positif.

"Sebuah Lompatan budaya bagaimana kita harus  disiplin hormat kepada orang lain dan tidak berisik, menjadi budaya perkeretaapian di Indonesia seperti yang dilakukan Jepang sejak lama," katanya.

Saat ini perkeretaapian tumbuh baik dan menyebar ke LRT dan mudah-mudahan semua berjalan lancar dari Timur ke Barat pada tahun 2030 nanti.

Selain itu Budi juga mengingatkan proyek Patimbang atau dulu disebut Cilamaya yang berhasil sukses pula.

Dari sana bisa kapalkan lebih dari 200.000 unit mobil dengan konstruksi yang dilakukan tahun 2017 Patimbang bisa menjadi seperti pelabuhan Tanjung Priok dua kali lebih besar lagi.

"Demikian pula pusat pengujian sendiri mobil yang selama ini diperiksa di luar negeri, smeoga tahun depan pusat pengujian otomotif itu bisa diresmikan Presiden Prabowo tahun depan," katanya.

Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini