News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

CEO KG Media Ingatkan Pentingnya Perusahaan Pers Lindungi Karya Jurnalistik di Era AI

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dodi Esvandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO KG Media Andy Budiman dalam Seminar Nasional Bertajuk Jurnalisme Versus Artificial Intelligence (AI) yang disiarkan lanhsung di kanal Youtube Dewan Pers pada Rabu (11/12/2024).

Selain itu, perusahaan AI tersebut juga dilaporkan membuat kerja sama dengan beberapa perusahaan media lainnya dengan total nilai sekira USD 20 juta.

Kesepakatan yang disepakati perusahaan AI dengan para perusahaan media tersebut biasanya meliputi sejumlah hal.

Pertama, perusahaan media tersebut membuka arsip mereka kepada perusahaan AI bukan hanya berita yang terbaru melainkan juga konten yang lama.

Kedua, adalah terkait periklanan meski kemungkinan baru akan dijalankan di masa mendatang.

Ketiga, adalah terkait berbagi pengetahuan di mana perusahaan AI akan memberikan ahli mereka kepada perusahaan media tersebut.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, Andy memandang muncul dilema tersendiri.

"Kalau kita tahu AI sebuah keniscayaan, apakah kita mau bekerja sama atau tidak? Ya kalau kerja sama, manfaatnya itu sesuatu revenue (sumber pendapatan) baru," kata Andy.

"Walaupun sebetulnya saya nggak yakin pendapatannya seberapa besar. Karena juga dealnya jangka pendek 1 tahun, setelah itu konten kita dikeruk, habis itu masih butuh kita lagi, atau kita sudah dibuang? Cuma dapat uang sedikit tapi konten kita, harta terbesar kita sudah diambil mereka," sambung dia.

Kedua, bila perusahaan AI kemudian menawarkan untuk memberikan ahlinya ke perusahaan, apakah perusahaan media itu juga mengerti cara mengoptimalkan pemanfaatan teknologi itu. 

Selanjutnya, bila kesepakatannya adalah perusahaan AI akan menggunakan konten perusahaan media untuk membuat platform AI guna membuat berita, maka hal itu berpotensi memutuskan hubungan antara perusahaan media tersebut dengan audien atau pemirsa perusahaan media tersebut.

"Jadi pesannya, adalah kita sebagai yang membutuhkan AI dan dibutuhkan oleh perusahaan AI, kita bisa memposisikan diri," kata Andy.

"Dan yang paling penting pesannya adalah jaga harta karun kita sebisa mungkin supaya tetap ada nilainya. Karena kalau itu diobral, ya nggak ada nilainya. Kalau itu kita nggak jaga, itu dirampok, ya sudah nilainya habis," pungkasnya.

Tangkapan Layar: Kanal Youtube Dewan Pers

CEO KG Media Andy Budiman dalam Seminar Nasional Bertajuk Jurnalisme Versus Artificial Intelligence (AI) yang disiarkan langsung di kanal Youtube Dewan Pers pada Rabu (11/12/2024).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini