"Ia memang ada dua versi. Tersangka dan korban," ungkapnya.
6. Polisi paksa pakaikan kalung tersangka
Sejumlah wartawan baik lokal maupun nasional, petugas yang melakukan rekonstruksi dan warga sekitar ingin melihat langsung rekontruksi tersebut.
Diduga karena malu, ia menolak menggunakan kalung bertuliskan tersangka. Pengacara tersangka juga minta untuk tidak dipasangkan.
"Ini gimana kok nggak dipasang. Dipasang lah," kata Kanit PPA.
"Sudah tak usah nggak papa," kata pengacara Tersangka Urip Santoso.
Namun polisi bersikukuh untuk tetap memakaikan. Hal itu baru dilakukan ketika rekontruksi pindag ke dalam rumah.
7. Dihadiri keluarga dan saudara kembarnya
Ternyata bidan cantik bertubuh tinggi dan berisi ini memiliki saudara kembar.ia merupakan anak ke dua dari 3 bersaudara.
Orangtua baik ibu dan ayah korban nampak berada di lokasi rekontruksi. Mereka datang karena kondisi sang anak masih trauma dan perlu pendampingan orangtua.
Selain itu juga korban menggunakan jilbab dan masker itu terlihat menangis dengan mata berkaca-kaca.
"Iya anak saya masih trauma. Dia perlu pendampingan," kata orang tua korban Edy. (Wahib Wafa)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Tersangka Beraksi di Rumah Kosong. Ini 7 Fakta Hasil Rekonstruksi Kasus Bidan Disuntik 56 Kali,