Tak lama kemudian tiga rekannya yakni JI, AL,dan ZI datang ke rumah Dimas untuk bermain. Di tengah perbincangan, AL membahas jual beli knalpot dan ikan.
Baca juga: SOSOK Eko Pratama, Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia yang Disebut Partai Siluman
Menurut Purwito, AL ingin membeli knalpot yang dijual oleh Dimas serta yang meminta ikan harga tinggi yang dijual secara cuma-cuma.
Dimas pun memberikan harga knalpot seperti yang diinginkan oleh AL. Namun untuk ikan, Dimas menyarankan ikan yang lain karena jenis ikan yang diminta AL sudah dibeli orang lain.
AL dan ZI menerima hal tersebut, lalu mereka berdua memilik ikan lainnya.
Namun tidak untuk JA. Ia tak terima dan terlihat emosi. Saat Dimas sedang berbicara dengan temannya yang lain, JA tiba-tiba menyiramkan bensin ke arah pemuda 22 tahun itu.
Ia kemudian menyulut api hingga membakar tubuh Dimas.
"Saat anak saya berusaha memadamkan api yang membakar tubuhnya, JA, AL dan ZA melarikan diri. Sementara satu temannya yang lain dan datang terpisah, menolong dengan membukakan pintu, dan mengarahkannya ke kamar mandi," kata Purwito.
Baca juga: Pria Bakar Teman Dekat di Yogyakarta, Dipicu Jual Beli Knalpot, Modus Operandinya Jarang Terjadi
"Itu kisah sesuai penuturan anak saya, begitu," tambah dia.
Sementara itu ibu Dimas, Haniyati bercerita saat kejadian ia sedang berada di luar rumah.
"Saya mau pulang ke rumah lalu dicegat temannya yang namanya Febriansyah. Mengabarkan kalau Dimas dibakar," kata Haniyati ditemui di rumahnya di Mergangsan, Kota Yogyakarta, Jumat (22/4/2022).
Ia bercerita saat menemui ketiga orang itu di luar rumah, secara mendadak Dimas disiram dengan bahan bakar minyak kemudian dibakar.
"Tahu-tahu Dimas kok dibakar. Katanya pemicunya itu knalpot, jual beli knalpot," kata Haniyati.
Baca juga: Pria yang Ancam Patahkan Leher Wali Kota Bobby Nasution Ditangkap Polisi Karena Kasus Penganiayaan
"Disiram pakai botol bensin lalu disulut korek, pas kejadian Dimas sadar sempat ke kamar mandi guyur pakai air," sambungnya.
Dimas sempat mengejar pelaku, tapi mereka berhasil melarikan diri.