Erson menyebut, berdasarkan penuturan kerabatnya itu, korban bernama M Ramli sempat terlempar keluar saat bus terguling ke jurang.
Pada pukul 15.30 WIB, proses evakuasi selesai dan kedua korban tersebut langsung dirujuk ke RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.
Kondisi M Ramli setiba di RS Urip Sumoharjo terlihat dibalut kain di bagian tangan sebelah kiri dan kaki sebelah kiri.
Sementara korban Yaya Hidayati harus menggunakan kursi roda.
Rem Blong
Peristiwa tersebut diketahui dipicu rem blong.
Kapolsek Bengkunat AKP Suhairi mengatakan, kejadian bermula saat bus melintas dari arah Bandar Lampung menuju Krui, Pesisir Barat sekira pukul 13.00 WIB.
Setibanya di Tanjakan Mayit, pada kondisi jalan menikung ke arah kiri dan menurun, pengemudi mencoba mengurangi kecepatan dengan mengurangi gigi persneling ke gigi 2 dan 1 serta menginjak pedal rem.
"Remnya tidak berfungsi sehingga pengemudi hilang kendali kemudian terperosok ke dalam jurang kedalaman lebih kurang 50 meter," ungkap Kapolsek.
Akibat kejadian tersebut, satu orang penumpang dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Wanita Bercadar Putih yang Gedor Rumah Warga di Lampung Dipastikan Tak Terlibat Organisasi Terlarang
Sementara pengemudi beserta penumpang lainya mengalami luka-luka.
"Satu orang penumpang meninggal dunia saat perjalanan ke Puskesmas Bengkunat," ungkap Kapolsek Bengkunat.
Selain itu empat orang mengalami luka berat dan 27 mengalami luka ringan.
Korban yang meninggal bernama Nariati Zen (57) asal Kedamaian, Bandar Lampung.
Sementara korban yang mengalami luka berat saat ini sudah di Rujuk RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Penumpang Terlempar Keluar Bus Wisata, Terguling-guling di Jurang 50 Meter